Iniriau.com, Pekanbaru - Setelah menjalani rangkaian kegiatan internasional pada perhelatan QS Higher Education Summit Asia Pasific 2023 di Kuala Lumpur, UIR mengantongi peluang besar masuk dalam Pemeringkatan Universitas Dunia melalui QS Star.
Selama empat hari perhelatan, delegasi UIR yang dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. Syafrinaldi.,SH.,M.C.L langsung bergerak cepat menjalin kolaborasi dan menebar jaringan internasional melalui aktifitas “blusukan”. Diantaranya dengan menyambangi booth peserta Exhibition.
Kegiatan pada hari pertama, delegasi UIR langsung hadir dan membaur dengan target memperluas jaringan internasional dengan menawarkan paket-paket kerja sama dan kolaborasi akademik. Seperti join research, matching grand, student mobility, dan program Kerjasama lainnya.
“Rektor menargetkan, dengan keikutsertaan UIR di event ini kita harus mampu memperluas jejaring Internasional sebagai upaya mewujudkan visi UIR 2041,” ungkap Dr. Rendi.
Dr. Rendi Prayuda.,M.Si selaku Kepala Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional menerima target tersebut sebagai sebuah peluang yang harus segera diwujudkan dalam bentuk implementasi kerja sama internasional.
Melalui kolaborasi internasional tetsebut UIR akan menjadi universitas yang dikenal dunia sebagai world class university. Bentuk implementasinya adalah kerja sama dan kolaborasi internasional, baik secara inbound (di dalam UIR) ataupun outbound (di luar UIR).
Selanjutnya, pada hari kedua, 8 November 2023, delegasi UIR kembali hadir dalam exhibition yang dilaksanakan. Yakni dengan melakukan konfirmasi dan koordinasi lanjutan terkait peluang kerja sama yang telah dibahas pada hari sebelumnya. Delegasi UIR diterima dengan hangat oleh E Way Chong selaku Regional Director, Southeast Asia Japan at QS Quacquarelli Symonds.
Komitmen dan dukungan diberikan QS Star kepada UIR melalui diskusi bersama E Way Chong dan Rektor. Dalam paparannya, Chong melihat UIR telah memiliki kapasitas dan kepatutan untuk ikut bergabung dan menjalani kurasi dari QS Star Rangking untuk masuk sebagai List Universitas yang meraih QS Star.
Selanjutnya, melalui kinerja publikasi, UIR terpantau sudah masuk dalam radar kinerja QS Star sehingga rektor pun turut menuntun target capaian publikasi internasional oleh para dosen UIR melalui kerja sama penelitian yang dilaksanakan.
“Kita upayakan dapat mewujudkan kerja sama penelitian dengan kampus mitra kita. Setidaknya dengan peserta yang mengikuti exhibisi ini. Tentu ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita semua untuk terus mengasah kemampuan dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas sehingga kita mampu bersaing secara global,” tegas Ir. Fiki Hidayat.,ST.,M.Eng.
Fiki dalam tugasnya sebagai Kepala Divisi Publikasi pada Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UIR, turut menjadi agen bagi UIR dalam lawatan kali ini. Fiki adalah dosen Prodi Teknik Perminyakan, ia menargetkan UIR mampu masuk dalam QS Star Rangking dalam kinerja Publikasi Ilmiah. Melalui program ini, menurutnya UIR akan mampu bekerja lebih baik dan segera mewujudkan visi Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa pada tahun 2041.
Selanjutnya, Kepala Bagian Humas dan Protokoler UIR, Dr. Harry Setiawan.,M.I.Kom menuturkan bahwa melihat antusiasme warga dunia melalui perwakilan Universitas yang hadir pada event ini, ia yakin dan percaya UIR mampu menjadi satu-satunya PTS yang meraih QS Star Rangking.
“Selama disini, kami melihat antusiasme dan semangat warga dunia. Setiap universitas top di dunia menerima kita dengan baik pas blusukan ke boothnya. Kita banyak membicangkan masa depan, peluang K
Kerja sama, hingga teknis pelaksanaan dan implementasi kerjasama tersebut. Empat hari ini disini merubah perspektif saya melihat UIR dari luar,” ungkap Harry.
Rangkaian blusukan dan kegiatan yang dilaksanakan delegasi UIR dilaksanakan dalam jadwal kegiatan yang sangat padat dan diakhiri dengan Undangan Khusus makan malam untuk delegasi UIR dari Multi Media University (MMU). Dalam lawatan makan malam tersebut, MMU sangat tertarik untuk melakukan Kerjasama dan kolaborasi internasional dengan UIR.
“Kita cukup berbangga, UIR diperlakukan dengan sangat baik dan terhormat melalui undangan ini. Kita akan segera tindaklajuti melalui kolaborasi internasional antara UIR dan MMU” tutup Rektor saat menghadiri jamuan makan malam di Trade Hotel Kuala Lumpur.
Melalui empat hari lawatan internasional ini, UIR mengantongi mitra dari berbagai negara seperti Uzbektiztan, Philipina, India, Australia, dan tentunya Malaysia. Keempat delegasi UIR bertolak kembali ke tanah air pada 9 November kemarin. UIR segera melakukan rangkaian persiapan dengan melibatkan tim internal untuk menuntaskan kerja besar tersebut. (HS/HMS)
.jpeg)
