Hari Terakhir FPJT di Tepian Narosa Sisakan 13 Jalur Bersaing Rebut Gelar Juara

Hari Terakhir FPJT di Tepian Narosa Sisakan 13 Jalur Bersaing Rebut Gelar Juara
Acara pencabut undian hari kelima yang diikuti 13 perwakilan jalur

iniriau.com, Teluk Kuantan - Event Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJT) tingkat Nasional di Tepian Narosa kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, sudah masuk hari kelima atau disebut hari terakhir.

Dari 193 Jalur yang ikut kompetisi pada hari pertama, kini hanya menyisakan 13 jalur lagi yang akan berlaga diputaran pertama hari kelima ini, untuk memperebutkan Juara satu  di gelanggang bergengsi di kebupaten Kuansing. Ini akan terjadi empat kali putaran atau untuk jalur pemenang juara satu akan berpacu empat kali hilir dan tidak pernah kalah.

Dari 13 jalur yang tersisa ini 12 jalur akan berlaga dan 1 jalur mendapat kan undian menang bayy, dari hasil pencabut undian pagi ini, 12 jalur yang berlaga tersebut adalah Tanjung Ghasau Benteng Batuah vs Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo. Tuah Keramat Bukit Embun vs Alam Cahayo Tuah Nagoghi. Langkah Siluman Buayo Danou vs Olang Buas dan Siposan Rimbo vs Selendang Putie Bukit Keramat.

Kemudian Seroja Indah Rawang Duri vs Cakaran Garuda Muda. Bintang Emas Cahaya Intan vs Singa Kuantan. Dan satu jalur Upae Saghok Ghimbo Dusun mendapatkan undian Bayy atau disebut menang bayy.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),Drs. Azhar Ali, MM.Cpm, mengatakan dirinya meminta kepada seluruh pengurus jalur agar menyampaikan kepada anak pacuan pada saat di pancang start jangan ada lagi gagal di lepas, dan terjadi berulang ulang kali, karena mengingat waktu, hari terakhir ini akan ada empat kali putaran untuk mendapatkan sang juara satu.

"Saya berharap di pancang start jalur yang akan berlaga tidak ada lagi yang namanya gagal dilepas, ini untuk mengingat waktu, hari ini kita akan melaksanakan empat kali putaran hingga mendapatkan jalur sang juara"  Kata Azhar Ali, Minggu 27/08/2023.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang panitia pelaksana, Darwis, kepada seluruh pengurus jalur agar menyampaikan kepada anak pacuannya untuk disiplin dalam pelepasan jalur di pancang start. Jangan sering lagi gagal dilepas, mengingat waktu berpacu hanya sampai pukul 18.00.

"Saya sampai kan kepada seluruh pengurus jalur,pada saat dipancang start nanti, jangan ada lagi istilah gagal di lepas,mengingat hari ini ini kita ada empat kali putaran, jika nanti kita sering sering gagal di lepas, maka waktu kita akan terbuang sia sia," ucap Darwis.

Lanjut Darwis mengatakan untuk jalur yang kalah di putaran pertama, maka Jalur yang kalah ini akan mencabut undian peringkat delapan sampai peringkat 13, pada saat pencabut undian pacu jalur putaran kedua.

"Bagi jalur yang kalah pada putaran pertama ini, untuk menentukan peringkatnya kita sepakati dengan cara mencabut undian, pada pelaksanaan pencabut undian untuk putaran kedua," kata Darwis.

Terakhir Darwis mengatakan, bagi jalur yang masuk pada partai Final, agar dilepas sebelum pukul 18.00 wib, maka dari itu kepada seluruh pengurus jalur agar mengingatkan kepada atlet pacunya,setelah pencabut undian jalan untuk partai final. Jalur segera dikucurkan ke pancang Star. Sehingga panitia pelepas bisa segera menggilirkan jalur tersebut.

"Untuk jalur yang masuk di partai final nanti agar segera meluncur ke pancang start sesuai dengan waktu yang telah kita sepakati bersama, jika kedua jalur belum berada di hulu pancang setelah jam menunjukkan pukul 18.00 WIB maka tak akan melakukan pencabut undian untuk menentukan peringkat satu dan dua atau dari dua jalur ini ada satu yang telah meluncur di panjang Star maka jalur yang sudah stand by di pancang Star ini kita nyatakan menjadi pemenang," tutup Darwis.**

#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index