iniriau.com, Kampar – Hari kedua Lomba Pacu Sampan Tepian Sungai Kampar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kampar ke-75 berlangsung dengan penuh semangat. Perlombaan yang digelar di bawah Jembatan Water Front City (WFC) Sungai Kampar ini mempertemukan 18 grup yang berkompetisi dalam 6 race, dengan ribuan warga Kampar hadir untuk memberikan dukungan kepada tim favorit mereka. Selasa (04/02/2025) menjadi saksi persaingan yang semakin sengit di setiap race yang diikuti.
Sorak-sorai masyarakat yang memadati tepian sungai menghangatkan suasana, memberi semangat kepada para peserta. Para tim, yang terdiri dari pemuda-pemudi lokal, tak kalah antusias memperlihatkan keterampilan serta kekompakan dalam mengayuh sampan mereka. Mereka berjuang keras untuk meraih posisi terbaik di setiap race, sambil mempertahankan semangat sportivitas.
“Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam lomba ini. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tapi juga sebagai cara untuk melestarikan budaya lokal kami,” ujar Rizky, salah satu peserta dari tim yang berhasil melaju ke babak berikutnya.
Dari enam race yang sudah digelar, beberapa tim unggulan berhasil menunjukkan dominasinya dan berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Namun, persaingan tetap terbuka lebar, dengan tim-tim lain siap memberikan kejutan di race berikutnya.
“Pesaing kami cukup berat, namun kami sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Kami yakin, semangat juang yang tinggi akan membawa kami sampai ke final,” tambah Indah, kapten tim lainnya yang juga sukses mencatatkan waktu terbaik di race sebelumnya.
Dengan semakin ketatnya persaingan, masyarakat Kampar semakin tidak sabar untuk menyaksikan aksi-aksi mendebarkan para peserta yang akan bertarung di babak final. Harapan besar pun disematkan pada lomba pacu sampan ini, agar selain menjadi perlombaan yang seru, juga mampu mempererat kebersamaan dan melestarikan tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Kampar.
“Pacu sampan ini adalah wujud kebanggaan kami terhadap tradisi yang sudah ada sejak lama. Kami ingin lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai pemersatu warga Kampar,” ungkap Ahmad, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir menyaksikan acara tersebut.
Dengan semangat persatuan dan budaya yang terus dilestarikan, perlombaan pacu sampan di HUT Kabupaten Kampar ke-75 diharapkan menjadi momentum bersejarah yang akan dikenang sepanjang waktu.**