iniriau.com,ROHIL - Kebakaran dahsyat kembali terjadi di Rokan Hilir tepatnya di Kelurahan Pujud Selatan. Sebanyak 30 unit rumah semi permanen ludes dilahap api dalam kebakaran yang terjadi menjelang salat Jumat (21/7) sekitar pukul 12.00 Wib.
Peristiwa kebakaran itu diabadikan warga dalam video dan tersebar di media sosial Instagram. Dalam video itu warga meminta bantuan agar api bisa segera dipadamkan.
"Kebakaran makin meluas diarea rumah susun Pasar Getah. Tolong bantu pemerintah,siapapun yang bisa membantu, tolonglah bantu kami ni," ujar pria dalam video tersebut.
Sementara Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan kebakaran bermula dari rumah milik Karim Nasution.
"Kebakaran 30 rumah itu berawal dari rumah milik Karim Nasution yang diduga sedang memasak. Kepulan asap terlihat sekitar pukul 11.00 Wib," ujar AKBP Andrian Pramudianto.
Setelah mengetahui hal tersebut, Karim Nasution meminta pertolongan untuk memadamkan api secara manual. Namun, api tak padam bahkan semakin melahap rumah yang berderet-deret.
"Karena angin yang cukup kencang dan bangunan perumahan sekitar terbuat dari papan, ditambah lagi cuaca yang terik sehingga api cepat membesar dan menghanguskan 30 rumah semi permanen," jelas Andrian.
Andrian menyebutkan, kabar tersebut sampai ke anggota polisi pada pukul 11.30 Wib. Kemudian anggota Polsek Pujud, bersama masyarakat bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya.
"Anggota kepolisian dan masyarakat menggunakan 5 unit mesin melakukan pemadaman api di lokasi. Sekitar pukul 13.30 Wib, api dapat dipadamkan," ucap perwira menengah jebolan Akpol 2003 itu.
Saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sekira 30 rumah semi permanen itu. Meski kerugian materiil diperkirakan Rp1,5 miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Penyebab kebakaran diduga api berasal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek," pungkas Andrian.**