iniriau.com, PEKANBARU - DPD Golkar Provinsi Riau targetkan peroleh sebanyak 15 kursi di DPRD Riau pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.Target ini dianggap realistis. Sebab Golkar meyakini dapat mempertahankan dua kursi dari setiap delapan Daerah Pemilihan (Dapil) di Riau, kecuali Rokan Hulu (Rohul).
"Target kita 15 kursi pada Pileg untuk DPRD Riau nanti. Kami yakin dapat terwujud," kata Wakil Ketua Bappilu DPD I Golkar Riau, Ikhsan, Senin (3/7/23).
Keyakinan itu menurut Ikhsan, karena Golkar memilik surplus kader yang mumpuni dalam dunia perpolitikan. Bahkan menurut Ikhsan kader-kader yang sudah teruji di panggung politik dengan berbagai latar belakang yang beragam.
"Untuk mewujudkannya, tentu yang dibutuhkan kolaborasi semua kekuatan caleg mau pun Bacaleg kita," ujar Ikhsan.
Masih ditempat yang sama, Ikhsan juga optimis, pada perolehan Pileg nanti kabupaten di Riau akan tetap terus menguning. Karena itu, partai berlambang pohon beringin tersebut sudah menyiapkan kader-kader yang memiliki nilai jual dimata masyarakat.
Masih dikesempatan sama, Ikhsan juga mengatakan, Partai Golkar Riau akan mengadakan orientasi dan pembekalan menghadapi Pileg 2024 mendatang. Salah satu upaya itu Partai Golkar Provinsi Riau akan mengumpulkan seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Provinsi Riau dan DPRD Kabupaten-Kota se-Riau.
Sebanyak 560 orang Bacaleg tersebut sudah disiapkan dalam rangka orientasi dan pembekalan menghadapi Pileg 2024 nanti.Pembekalan akan digelar tiga hari mulai tanggal 4 sampai 6 Juli 2023 mendatang, di salah satu hotel Arya Duta Pekanbaru.
"Untuk pembekalan nanti kita gelar mulau 4 sampai dengan 6 Juli. Waketum Golkar Ahmad Dolly Kurnia, dan Ketua Badan Saksi Nasional Golkar Sahmud Ngabalin dijadwalkan akan hadir memberikan motivasi serta penguatan peta perpolitikan. Para Bacaleg secara internal diajarkan harus mengerti kondisi 'medan' hingga cara memenangkan partai," papar Ikhsan yang juga selaku penyelenggara acara.
Sementara Ketua Pelaksana, Gumpita mengatakan, bahwa persiapan agenda sudah mencapai 90 persen. Sebanyak 560 Bacaleg wajib hadir, tanpa terkecuali.
"Kenapa wajib hadir, karena ini menentukan kemana Golkar ke depan. Ini tentu juga menjadi penilaian dari DPP," ujar Gumpita.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)