Fakta Munculnya Buaya Bernama Putri di Kuantan Hulu

Fakta Munculnya Buaya Bernama Putri di Kuantan Hulu
Penampakan buaya yang kerap dipanggil Putri oleh masyarakat Kuantan Hulu (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Seekor buaya sejak dua pekan terakhir kerap muncul di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan. Namun anehnya, kemunculan hewan yang terkenal buas ini tidak membuat Masyarakat sekitar takut. Malah warga mengira buaya yang dipanggil Putri itu datang ke daratan meminta makan.

Bahkan menurut Pj Kepala Desa Sungai Alah, Hasben menyebutkan keberadaan buaya berukuran sekitar dua meter tersebut justru menjadi tontonan masyarakat Hulu Kuantan.

"Anehnya, buaya itu tidak merasa terganggu dengan banyaknya masyarakat yang mendekatinya. Seolah-olah buaya tersebut ke darat untuk meminta makan," ungkapnya.

Masyarakat juga sering memberikan makan berupa ayam kepada buaya. Ketika ada ayam mati, masyarakat tinggal memanggil buaya dengan sebutan putri, maka buaya tersebut akan menghampiri masyarakat.

Buaya itu tepat dipinggir Sungai Kuantan, dimana, lokasi tersebut juga merupakan tempat aktivitas masyarakat seperti mandi dan latihan pacu jalur.

Sebagai Pj Kepala Desa Sungai Alah, Hasben berpikir, keberadaan seekor buaya tersebut menjadi dilema. Berbagai masyarakat menilai, buaya tersebut bisa menjadi ancaman, sebab di lokasi tersebut aktivitas masyarakat tetap berjalan.

"Yang kita takutkan, posisi buaya ini di tengah kampung. Banyak anak-anak yang bermain di pinggiran sungai kuantan, baik itu mandi maupun untuk lokasi latihan pacu jalur. Saya berharap, pihak terkait seperti BKSDA bisa mencarikan solusi untuk ini," kata Hasben.

Meski sejauh ini masyarakat tidak merasa terganggu, namun Hasben mengaku terkait keberadaan buaya itu, pihaknya tetap melaporkan dulu kepada pihak kecamatan.**

 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index