iniriau.com,PEKANBARU - Permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan DPP Partai Demokrat terus mendapatkan perlawanan.
Salah satunya dari DPD Partai Demokrat Riau. PK kubu Moeldoko yang sedang bergulir di Mahkamah Agung (MA) tersebut dicap sebagai upaya kudeta terhadap kepemimpinan sah dibawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Jadi aneh kalau misalnya ada yang tidak pernah menjadi kader Partai Demokrat tiba-tiba ditunjuk jadi ketua umum partai. Dan kami Partai Demokrat Riau tidak akan diam," kata Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, Senin (5/6/23).
Salah satu bentuk perlawanan itu, akan ada aksi damai oleh masyarakat Riau berkonvoi menggunakan seribu motor ke Kantor MA di Jakarta.
Keterlibatan masyarakat yang akan ikut serta dalam aksi damai itu nantinya menandakan, Demokrat tak semata milik kader. Karena itu, saat ini partai berlambang mercy itu pun kini dipertaruhkan.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat mohon doakan dan kawal. Semoga MA memutuskan dengan adil dan bijaksana,” harap Agung.
Agung yang juga Wakil Ketua DPRD Riau ini juga memastikan DPD Demokrat Riau saat ini tetap solid mendukung kepemimpinan AHY. Proses PK kubu Moeldoko itu juga sama sama sekali tak mengganggu proses pencalegan kader Demokrat di Riau menjelang Pemilu 2024 nanti.
Sebagai informasi Moeldoko menggugat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, dan Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat. MA segera mengadili permohonan PK yang diajukan kubu Moeldoko terkait kepengurusan DPP Partai Demokrat.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)