inisiasi.com, PEKANBARU - Jalur Sumbar-Riau, Aie Putih sebelum Jembatan Kembar setelah Kelok Sembilan, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota telah bisa dilewati dua arah. Hal ini disampaikan Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol. Menurutnya pembersihan material longsor itu telah selesai sejak Minggu malam.
"Jalan sudah bisa dilalui lagi dengan normal oleh pengendara. Sebab, alat berat sudah diturunkan tadi malam untuk pembersihan," kata Rahmadinol, dikutip dari Tribun Padang.com, Senin (1/5/2023).
Beberapa saat setelah longsor sempat terjadi kemacetan panjang di kawasan Kelok 9. Bahkan kemacetan diperkirakan sampai lima kilometer.
"Kemacetan semalam diperkirakan hingga lima kilometer, banyak juga pengendara yang berhenti di rumah-rumah makan hingga kondisi arus kembali normal," jelasnya.
Namun saat ini pembersihan material longsor supaya jalan Sumbar-Riau sudah selesai dan jalan di kawasan Kelok Sembilan itu bisa dilalui kembali.
Diberitakan sebelumnya, Jalan lintas Riau-Sumbar tertutup material longsor. Bencana alam tersebut terjadi di KM 23 tepatnya di Jorong Aia Putih, Kecamatan Harau.
Disebut kejadian berlangsung pada pukul 17.00 WIB disaat hujan deras mengguyur. Longsor juga membuat satu unit mobil terseret dan terganggunya akses jalan.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
