Iniriau.com, PEKANBARU - KPU Riau telah melantik 19.160 orang petugas pemutakhiran data pemilih yang disingkat Pantarlih Pemilu 2024, Minggu (12/2/23). Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS di Riau. Namun jumlah tersebut ternyata berkurang dari pemetaan sebelumnya yang dilakukan KPU Riau ada 20.319 TPS dan Pantarlih. Dengan demikian terdapat pengurangan Pantarlih dan TPS di Riau sebanyak 1.158 orang.
Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir mengaku hal tersebut dilakukan sesuai instruksi dari KPU Pusat. Dimana maksimal TPS harus ada 300 pemilih.
"Itu sesuai instruksi KPU pusat yang minta sementara maksimal TPS harus ada 300 pemilih, sedangkan beberapa TPS (di riau) jumlah pemilihnya di bawah 200," ujarnya Senin (13/2/23).
Berdasarkan itu, TPS yang jumlah pemilihnya masih di bawah 200 harus dikerucutkan dan juga demi menghemat anggaran yang cukup besar.
"Untuk itu, setelah dikerucutkan jadi jumlahnya 19.160 TPS. Ini bisa ditambah nanti, tapi setelah Coklit (pencocokan dan penelitian) berdasarkan jumlah pemilih. Kecuali ada sekat seperti di seberang sungai, itu kami akomodir walau jumlahnya cuma 150 misalnya,"tutupnya.**
