PEKANBARU - Ditemukan bakteri Staphylococcus Aureus dalam sampel makanan roti bakar selai dari Kimteng yang menimpa Walikota Pekanbaru dan Sekda kota Pekanbaru setelah mengkomsumsi makanan dari KImteng dan mengakibatkan orang No 1 Pekanbaru mengalami keracunan makanan, berupa mual dan muntah.
Sehari setelah mengkomsumsi roti bakar selai tersebut, Walikota Firdaus jatuh sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dinas Drg. Helda Suryani Munir membenarkan telah ditemukan bakteri Staphylococcus Aureus dalam sampel makanan yang akibatnya keracunan yang dialami konsumen Kimteng.
" Bakteri Staphylococcus Aureus yang bisa mengganggu infeksi saluran pencernaan tersebut ditemukan di dalam selai yang diolah langsung oleh pihak Kimteng," terang Helda S Munir kepada wartawan, baru-baru ini.
Dijelaskannya lagi, dari hasil laboratorium yang dikeluarkan oleh BPOM Riau, telah ditemukan bakteri Staphylococcus Aureus. Selain murni diproduksi oleh Kimteng,” ucap Helda.
Helda juga menjelaskan bakteri infeksi saluran pencernaan tersebut hanya ditemukan di selai roti bakar olahan atau buatan Kimteng. Sementara untuk roti (Holland Bakery) yang digunakan pihak Kimteng, tidak ditemukan bakteri serupa. (rima)
Ada Bakteri Staphylococcus Aureus di Selai Roti Bakar Kimteng
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Santri Suspek Cacar Monyet di Meranti Dinyatakan Negatif
Rabu, 24 September 2025 - 11:07:24 Wib Kesehatan
Kadis Kesehatan Riau akan Telusuri Dugaan Kasus Cacar Monyet di Meranti
Selasa, 23 September 2025 - 16:43:42 Wib Kesehatan
Kemenkes Klarifikasi Dugaan Kasus Mpox di Riau: Masih Suspek, Bukan Terkonfirmasi
Selasa, 23 September 2025 - 09:33:19 Wib Kesehatan
Kasus Suspek Cacar Monyet Gegerkan Meranti, Korban Jiwa Dilaporkan
Senin, 22 September 2025 - 07:13:00 Wib Kesehatan
