Dinkes Kampar Gelar Peduli Kesehatan Kehamilan

Dinkes Kampar Gelar Peduli Kesehatan Kehamilan
Sekretaris Dinas kesehatan Kampar Nedi Sambudi, SKM, M.kes di dampingi Afrida Yanti, SST, M.kes

BANGKINANG KOTA, RidarNews.com - Dinas Kesehatan kabupaten Kampar kini menggelar peduli kesehatan kehamilan dan keselamatan melahirkan dan mengurangi resiko angka kematian bagi ibu hamil yang ada di kabupaten Kampar .

Demikianlah yang dikatakan Sekretaris Dinas kesehatan Kampar Nedi Sambudi,  SKM, M.kes di dampingi Afrida Yanti, SST, M.kes kepada RidarNews.com, Rabu, 14 Juni 2017,di ruang kerja .

Nedi Sambudi mengatakan peran suami sangatlah penting sekali, memeriksa kesehatan dan kesehatan istrinya yang sedang hamil ke Puskesmas atau Pustu.

Dinas kesehatan telah memberikan arahan kepada seluruh Puskesmas Puskesmas tentang pelayanan integritas kinerja supaya mencapai tupoksi

" Dari Bulan Juni 2016 - Juni 2017, ibu hamil yang meninggal dunia sebanyak 6 orang, sedangkan yang meninggal di kecamatan Tambang belum masuk laporannya. Kami pihak kesehatan juga sangat mendukung program Bupati Kampar  Aziz Zaenal yang akan mengadakan satu desa satu ambulance dan program ini sangatlah penting untuk membawa para pasien yang berada jauh dari sektor kesehatan daerah kecamatan," kata Sambudi

Dikatakannya lagi, akibat kurangnya armada yang membawa pasien ibu hamil dan pasien lainya ke sektor kesehatan daerah dan RSUD itu menjadi satu faktor yang harus dibenahi juga.

Senada juga yang disampaikan Afrida Yanti, SST, M.kes selaku Kasie di bidang kesehatan ibu dan anak menerangkan harus ada pengharapan dalam kerjasama masyarakat dengan Pemerintah ini khusus kesehatan ibu hamil yang berada di kecamatan dan desa harus ada perhatian. Untuk petugas kesehatan Puskesmas dan bidan Desa lebih giat dan turun untuk melakukan pengecekan terhadap ibu-ibu hamil baik berada di daerah kecamatan masing-masing.

Ditempat terpisah, Zolmi Wardi selaku PPTK RTK di konfirmasi via seluler menghimbau kepada seluruh ibu hamil untuk datangi RTK, 2-3 hari sebelum melahirkan, dan jangan kuatir makan dan minum sudah di tanggung oleh RTK (Rumah Tunggu Kelahiran) yang telah disediakan oleh pemerintah pusat dan Dinas kesehatan di setiap kabupaten, untuk menjaga ibu hamil yang ada di setiap Puskesmas di Kecamatan. (zulheri)

Berita Lainnya

Index