Maksimal Minum Kopil dalam Sehari

PEKANBARU - Segala yang berlebihan pastilah tak baik. Termasuk dalam mengonsumsi kopi.

Kenikmatan kopi memang membuat kita mencandu sampai tak terkendali. Tapi kita juga harus sadar minum kopi ternyata harus ada batasnya juga. Memang, batas asupan kopi (dan kafein) terhadap setiap berbeda-beda.

Daya tahan tubuh dan penerimaan tubuh tiap orang dengan kafein juga efeknya dan kadarnya berbeda. Lalu, mari kita kembali ke pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada saya (dan mungkin kamu) akhir-akhir ini: berapa batas maksimal asupan kopi yang bisa diterima manusia dalam perhari?

Ada beragam jawaban dari beragam sumber. Tapi setelah kami melakukan banyak penelitian dari beragam bacaan tentang ini, para ilmuan sepakat bahwa tubuh manusia dewasa mampu menerima asupan maksimal kafein sebanyak 400 miligram perhari.

Itu setara dengan empat cangkir black coffee. Jadi jika kamu mengonsumsi secangkir kopi pagi, secangkir kopi siang dan disusul ngopi sore adalah aman untuk tubuh kamu. Tapi tetap harus diingat bahwa ini tidaklah mutlak karena tergantung pada daya tahan tubuh, jenis kopi dan cara seduhnya.

Jika manusia dewasa mampu menerima 400 miligram kafein perhari, maka jumlah ini tidak berlaku pada perempuan hamil. Perempuan hamil hanya diperbolehkan mengonsumsi 200 miligram kafein perharinya. Jika kafein yang dikonsumsi lebih dari 200 miligram dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan si ibu hamil dan tentunya juga memengaruhi janin yang dikandungnya.

Menurut Christopher Gardner seorang Ahli Nutrisi dari Stanford University dibutuhkan banyak sekai jumlah kafein yang bisa menyebabkan manusia keracunan dan mengakibatkan kematian. ‘’Mungkin dibutuhkan 75 cangkir kopi hitam dalam sehari untuk menyebabkan seseorang benar-benar keracunan akan kafein. Dan manusia normal sepertinya tidak akan minum kopi sebanyak itu dalam sehari, bukan?” ujarnya seperti yang dikutip dalam thekitchn.com.

Pada akhirnya jumlah kafein yang aman dikonsumsi tiap orang perharinya berbeda-beda. Tergantung pada tubuh dan ketahanan orang tersebut. Banyaknya kopi yang diminum teman kamu mungkin tak sama efeknya dengan banyaknya kopi yang kamu minum.

Oleh karena itu, sebaiknya listen to your body saat mengonsumsi kopi. Satu hal lagi yang perlu diingat, ngopi-lah dengan kopi yang benar dan biji kopi yang berkualitas. Kopi yang baik dan benar tidak akan pernah menyakiti. (riaupos.co)