DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan 31 Calon Dubes

DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan 31 Calon Dubes

Iniriau.com, JAKARTA - Sebanyak 31 calon duta besar (Dubes) luar biasa berkuasa penuh (LBBP) mulai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. Tes dilakukan mulai hari ini, Selasa (16/6) hingga Kamis (18/6) mendatang.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan uji kelayakan tersebut digelar tertutup.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan uji kelayakan tersebut untuk mendalami pada konsep para calon dubes dalam menjalankan tugasnya.

“Komisi I DPR menanyakan komitmen 31 calon dubes tersebut. Termasuk bagaimana meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara tujuan,” ujar Dave di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).

Selanjutnya pada Kamis (18/6), Komisi I DPR akan menggelar rapat untuk membahas hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

Dari beberapa nama yang beredar, yang paling mencolok adalah Muh Lufti. Calon Dubes AS ini adalah mantan tim sukses Jokowi di Pilpres 2019 lalu. Dia adalah mantan menteri perdagangan era SBY.

Selain itu ada, Heri Akhmadi yang diajukan sebagai dubes Jepang merangkap federasi Mikronesia. Heri adalah politisi senior PDIP yang sudah tiga periode duduk di Senayan, yakni pada 1999-

Selanjutnya dari Partai Golkar ada Roem Kono yang diajukan menjadi dubes RI untuk Bosnia Herzegovina. Kemudian, dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada Sukmo Harsono yang menjadi dubes RI di Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua.

Selain itu ada pula nama Suryopratomo yang merupakan eks pemred Metro TV yang diusulkan jadi Dubes Singapura. Suryopratomo atau Metro TV memang tidak pernah mengaku menyebutkan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, Metro TV adalah milik Ketum NasDem Surya Paloh yang mendukung Jokowi-Maruf.

31 Calon Dubes LBBP

    Adam Mulawarman Tugio: Pakistan
    Agung kurniadi: Ekuador
    Andri Hadi: Belgia, Luxemburg, dan Uni Eropa
    Chalief Akbar Tjandraningrar: Aljazair
    Denny Abdi: Vietnam
    Desra Percaya: Irlandia dan IMO
    Dewi Savitri Wahab: Denmark, Lithuania
    Dindin Wahyudin: Senegal, cabo verde, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Lounge
    Elmar Iwan Lubis: Irak
    Hidi Hamid: Azerbaijan
    Heri Akhmad: Jepang dan Federasi Mikronesia
    Herry Sudrajat: Mozambique, Malawi
    Imam Edy Mulyono: Bolivarian Venezuela, Trinidad Tobago, Grenada, st.lucia, Dominica, St.Vincent dan Grenadines
    Iwan Bogananta: Bulgaria, Makedonia, Albania
    Jose Antonio Morata: Rusia dan Belarus
    Kamapradipta isnomo: Swedia dan Latvia
    Laurentius Amrih Jinangkung: Vatican
    Lutfi Rauf: Mesir
    Myerfas: Belanda dan OPCW
    M. Hery saripudin: Kenya, Kongo, Mauiritius, Seychelles, Somalia, Uganda, dan UNEP & UN HABITAT
    M. Irzan Djohan: Oman
    M. Lutfi: Amerika Serikat
    Nana Yuliana: Kuba, Bahama, Jamaika, Dominika, Haiti
    Rachmat Budiman : Thailand
    Ratu Silvi Gayatri: Finlandia, Estonia
    Ridwan Hassan: Qatar
    Roem Kono: Bosnia dan Herzegovina
    Ronny Prasetyo: Iran, Turkmenistan
    Sukmo Harsono: Panama, Honduras, Costa Rica, Nicaragua
    Suryopratomo: Singapura
    Wisnu Edi Pratigno: Namibia, Angola

Sumber: Fajar

Berita Lainnya

Index