Pemko Dumai Canangkan Program Pengendalian Penduduk Melalui KB

Pemko Dumai Canangkan Program Pengendalian Penduduk Melalui KB
Walikota Dumai, Zulkifli AS

DUMAI - Pemerintah Kota Dumai mencanangkan program pengendalian penduduk melalui Keluarga Berencana (KB). Hal ini dinilai manjur untuk menekan angka pertumbuhan penduduk.

Penegasan ini disampaikan Walikota Dumai, Zulkifli AS saat pencanangan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Kota Dumai 2017 di Puskesman Dumai Barat, Kamis (6/4/17).

"KB merupakan program pengendalian penduduk yang sangat tepat dalam menekan angka pertumbuhan penduduk, namun sempat vakum di era reformasi hingga laju pertumbuhan penduduk," jelasnya.

Menurutnya, pencanangan KB ini juga akan dimasukkan dalam agenda rangkaian kegiatan sempena HUT ke-18 Kota Dumai, karena ini merupakan program yang bersentuhan langsung sama masyarakat.

"Program yang awalnya sempat menimbulkan pro dan kontra ini karena faktor budaya dan agama ternyata mampu dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tentu harus kita wujudkan," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada artinya peningkatan ekonomi tanpa bisa menekan angka pertumbuhan penduduk, karena setiap kelahiran baru pemerintah sudah harus menyiapkan kebutuhan sandang dan pangan serta pendidikan.

"Kaum ibu juga menjadi ujung tombak dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Kaum ibu tidak hanya bertugas mejaga anak, namun juga mendidik anak agar menjadi pintar," katanya.

Dimana dalam pola mendidik, kata dia, seorang ibu bisa menyisipkan pola pengendalian jumlah penduduk kepada anak remaja dengan kata lain mengarahkan mereka bagaimana usia pernikahan dan pola pengaturan jarak kelahiran.

"Dari itu dalam pencanangan ini kita libatkan ibu-ibu karena nanti ilmu yang diserap dapat disalurkan kepada anak maupun lingkungan tempat tinggal hingga pengendalian pertumbuhan anak dapat berjalan sukses," pintanya.

Sedangkan maksud dan tujuan utama KB adalah untuk mensejahterakan masyarakat. "Tidak hanya mengatur kelahiran anak, namun sasaran utamanya adalah keluarga sejahtera," pesan Walikota Dumai Zulkifli AS.

Ketua IBI Kota Dumai, Raja Dona Fitri Illahi mengatakan bahwa pelaksanaan IBI KB-Kes sudah merupakan Komitmen Nasional yang harus dilaksanakan setiap tahunnya mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota.

"Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengendalian kuantitas penduduk untuk menjamin tercapainya penduduk tumbuh seimbang," katanya.

Pengendalian pertumbuhan penduduk tersebut, kata dia, terus dipertahankan sebagai langkah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan serta untuk mengembangkan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil berkualitas.

Sedangkan Kepala Badan Keluarga Berencana Kota Dumai, Jurianto menyampaikan, keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat. Jika keluarga berkualitas, maka masyarakat pun akan berkualitas.

"Moto ini harus digerakkan karena keluarga yang tangguh akan dapat mewujudkan bangsa tangguh pula. Keluarga akan menjadi tangguh apabila keluarga itu menerapkan nilai luhur sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa," katanya.

Untuk mewujudkan keluarga maju, sejahtera dan mandiri melalui program perencanaan pemerintah, kata dia, harus diupayakan mengatasi masalah kehamilan terutama dalam hal pemberantasan kemiskinan.

"Oleh karena itu program KB hendaklah dijadikan suatu gerakan dan kebutuhan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Terhadap pasangan usia subur maupun bukan pasangan usia tidak subur," jelasnya.*


sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index