iniriau.com, PEKANBARU – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menerima penyambutan adat penuh khidmat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Anak jati Riau kelahiran 13 Juli 1977 ini menjalani prosesi sakral tepuk tepung tawar bersama sang istri, sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian dan amanah yang kini diembannya.
Prosesi adat diawali oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, bersama Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil. Sejumlah tokoh adat dan pejabat penting seperti Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Irjen Pol Hery Heriawan, dan Kajati Akmal Abas turut menyaksikan momen yang sarat makna budaya ini.
Diiringi lantunan sholawat nabi, suasana menjadi semakin khidmat dan menyentuh. Dalam sambutannya, Raja Juli tak kuasa menahan rasa haru dan syukur. Ia mengungkapkan betapa Riau selalu menjadi bagian dari hidupnya meski kini merantau, jiwanya tetap berpijak di tanah kelahirannya.
“Saya memang raga di rantau, tapi jiwa saya tetap di Riau,” ucapnya dengan mata berbinar, Kamis (24/4/2025).
Raja Juli, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), menegaskan bahwa capaian ini tak lepas dari peran besar orang tuanya. Ia mengenang didikan keras namun penuh kasih dari mereka yang selalu menekankan pentingnya disiplin dan pendidikan sejak dini.
“Saya bisa sampai di titik ini karena orang tua saya. Mereka mengajarkan saya untuk tekun, bekerja keras, dan selalu menjadikan pendidikan sebagai kunci utama kehidupan,” tutupnya penuh haru.**