JAKARTA - Buah organik yang hadir di pasaran adalah solusi untuk mendapatkan buah bebas pestisida yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa bentuk buah mungkin perlu Anda waspadai karena paling banyak mengandung pestisida. Memastikan Anda mencuci buah dengan benar adalah cara untuk mengurangi pestisida dan kontaminan yang bisa membahayakan diri Anda dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa buah yang paling banyak mengandung pestisida, seperti dilansir dari Zeenews.
Apel
Selalu makan apel setelah mencucinya dengan baik, karena apel cenderung mengandung banyak pestisida. Anggur Bahkan sebiji buah anggur harus dicuci dengan benar sebelum dimakan karena buah ini cenderung mengandung tingkat residu pestisida tinggi.
Stroberi
Satu buah stroberi mengandung 13 jenis pestisida yang berbeda. Jadi siapa pun Anda yang ingin memakannya harus mencuci stroberi secara menyeluruh sebelum makan buah ini.
Ceri
Sekitar 13 jenis pestisida berbeda juga hadir dalam kebanyakan ceri. Pintarlah memilih produk organik kapan pun Anda bisa. Persik Persik masuk dalam daftar buah yang berpestisida tinggi karena banyak bahan kimia sering ditambahkan ke tanaman ini sebelum dan setelah panen.( riaupos.co)
Apel dan Stroberi Mungkin Terkontaminasi Pestisida
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Apel dan Stroberi
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Santri Suspek Cacar Monyet di Meranti Dinyatakan Negatif
Rabu, 24 September 2025 - 11:07:24 Wib Kesehatan
Kadis Kesehatan Riau akan Telusuri Dugaan Kasus Cacar Monyet di Meranti
Selasa, 23 September 2025 - 16:43:42 Wib Kesehatan
Kemenkes Klarifikasi Dugaan Kasus Mpox di Riau: Masih Suspek, Bukan Terkonfirmasi
Selasa, 23 September 2025 - 09:33:19 Wib Kesehatan
Kasus Suspek Cacar Monyet Gegerkan Meranti, Korban Jiwa Dilaporkan
Senin, 22 September 2025 - 07:13:00 Wib Kesehatan
