JAKARTA - Setiap aktivitas yang kita lakukan memiliki penekanan berbeda pada bantalan tulang punggung. Nyeri akibat saraf kejepit biasanya ditandai dengan ciri khas saat melakukan aktivitas tertentu.
“Nyerinya didahului oleh suatu aktivitas. Misalnya kamu duduk terasa lebih nyeri dibandingkan berdiri atau membungkuk lebih nyeri dibandingkan tegak. Ini harus hati-hati,” jelas dr Muki Partono SpOT, spesialis saraf seperti dikutip dari okezone.
Tanda lain yang perlu diwaspadai, seperti nyeri menjalar, terutama ada kaitannya dengan aktivitas dengan aktivitas tertentu. Memang, sebagian besar nyeri pinggang bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi bila nyeri konstan bertahan selama 2 pekan, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.
“Bagusnya ke dokter dan langsung diperiksa MRI. Kalau kita sudah menemukan hal ini, kita perlu mengingatkan, pasien agar hati-hati dengan mengonsumsi protein yang banyak dan minum cukup air,” terang dr Muki.
Selain minum cukup air dan makan protein, ia juga mengingatkan agar pasien dapat menjaga berat badan. Setidaknya tiga hal ini dapat mengendalikan risiko saraf kejepit yang lebih parah.
sumber: riaupos.co
Nyeri Punggung Tak Kunjung Sembuh, Hati-hati Saraf Kejepit
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Internet
Pilihan Redaksi
IndexPecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Pesona Tepian Batang Mandau, Dongkrak PAD Desa Melalui Event Wisata
Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Santri Suspek Cacar Monyet di Meranti Dinyatakan Negatif
Rabu, 24 September 2025 - 11:07:24 Wib Kesehatan
Kadis Kesehatan Riau akan Telusuri Dugaan Kasus Cacar Monyet di Meranti
Selasa, 23 September 2025 - 16:43:42 Wib Kesehatan
Kemenkes Klarifikasi Dugaan Kasus Mpox di Riau: Masih Suspek, Bukan Terkonfirmasi
Selasa, 23 September 2025 - 09:33:19 Wib Kesehatan
Kasus Suspek Cacar Monyet Gegerkan Meranti, Korban Jiwa Dilaporkan
Senin, 22 September 2025 - 07:13:00 Wib Kesehatan