PT. BLJ Tak Sehat, Wan Sabri Minta Bupati Bengkalis Mengambil Sikap

PT. BLJ Tak Sehat, Wan Sabri Minta Bupati Bengkalis Mengambil Sikap
Internet, PT BLJ Bengkalis

BENGKALIS,   - Saat ini, kasus korupsi penyertaan modal daerah Rp300 miliar di PT. BLJ (BUMD) milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis masih bergulir di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, membuat keuangan perusahaan tersebut tak sehat.

Lilitan korupsi membuat nasib BUMD tersebut terkatung-katung tak tentu arah dan jika dibiarkan akan berimbas pada karyawan yang ada.

‎kondisi ini menjadi perhatian Ketua Komite Bukit Batu dan Siak Kecil (KOMBES), Wan M Sabri. Dia meminta pada Bupati Bengkalis Amril Mukminin untuk segera mengambil sikap, sebelum timbul persoalan baru.

"Bupati harus segera mengambil sikap, apakah PT. BLJ itu masih ada kemanfaatan untuk daerah atau  tidak. Jangan sampai berimbas pada seluruh karyawan yang ada," ungkapnya, Selasa (14/02/17) ketika dihubungi.

Artinya, lanjut pria yang juga penggiat anti korupsi ini, jika memang masih dianggap ada gunanya untuk Daerah, bupati harus segera melakukan koordinasi dengan pihak BLJ.

"Jika memang sudah tak berguna, segera ditutup," tegasnya.

"Kita berharap, agar status PT. BLJ itu lebih jelas, tidak menggantung seperti ini, yang merimbas pada seluruh karyawan yang ada, selain itu jika masih terus dibiarkan, dipastikan akan menimbulkan persoalan baru, yang mungkin yang lebih rumit lagi,"‎ harap Wan.  (rr)

Berita Lainnya

Index