DURI, - Dihelat usianya yang ke seperempat abad, Pondok Pesantren Al Jauhar, Duri Kecamatan Mandau, kehadiran orang nomor 1 di Kabupaten Bengkalis, Amril Mukminin.
Selain menyampaikan tahniah, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin juga menyampaikan bahwa peringatan milad ke 25 ini harus dimaknai sebagai momentum untuk mengingat serta evaluasi pencapaian program maupun kegiatan yang dilaksanakan selama ini, agar menjadi cemeti untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
"Memasuki usia ini, tentu banyak laku-liku yang dirasakan pendiri maupun pengelola Pondok Modern Al Jauhar untuk mengenalkan cara berfikir yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Bupati mengibaratkan sebuah anak panah sampai kapanpun tak akan dapat lepas dari busur jika tidak ditarik ke belakang atau ibarat pepatah melayu, tahu berguru pada yang sudah, tahu berbuat pada yang ada, tahu memandang jauh ke muka.
Selanjutnya, masih kata Bupati, merujuk pada UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, posisi dan keberadaan pesantren memiliki tempat istimewa.
Keistimewaan pesantren dalam sistem pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
"Kehadiran Ponpes memiliki peran strategis untuk mengantar generasi muda Islam menjadi sosok yang kaya. Maksudnya kaya dan menguasai ilmu pengetahuan agama maupun umum. Sehingga kelak menjadi generasi Islam yang dapat dihandalkan dalam segala aspek kehidupan," kata Bupati.
Menurut mantan Kades Muara Basung ini pesantren juga harus memberikan pelajaran ilmu dasar-dasar ekonomi, tekhnologi informasi. Ini dilakukan agar para santri siap menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA).
"Selain perannya melakukan pembinaan dan pembelajaran ilmu nilai-nilai islami, pondok modern Al Jauhar juga dituntut fokus pada ilmu umum seperti ekonomi, networking, information technology. Karena kini kita sudah menghadapi MEA," tuturnya lagi.
Bupati Amril juga berpesan, dengan perkembangan informasi yang semakin pesat ini, dan santri juga gemar belajar agama lewat media, ini akan menjadi suatu tantangan baru bagi pesantren untuk juga menguasai tekhnologi informasi dan media.
"Para santri jangan pasrah, harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen tinggi, dan berwawasan luas supaya tidak laksana buih dalam hempasan ombak. Sebab kumpulan buih di tengah lautan luas, sangat rentan terpecah bila dipengaruhi gelombang besar," tuturnya lagi berharap generasi muda di bumi melayu ini tidak mudah terpengaruh negatif dari luar.
Hadir dalam helat 25 tahun Pondok Modern Al Jauhar tersebut sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bengkalis, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, Anggota DPRD Bengkalis, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakura, S.Pd, M.Pd, Camat Mandau Djoko Edy Imhar dan Ketua TP PKK Mandau, Danramil 04 Mandau, Kapten Inf Y Mendrofa serta sejumlah tokoh masyarakat Mandau dan Pinggir.
sumber: goriau.com
Padukan Pendidikan Agama dan Umum,Ponpes Siap Hadapi Arus Global
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexOJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Infografis Tragedi Banjir Bandang Sumbar
562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua
Daftar ke Enam Parpol, Dr.Afni Optimis Berlayar di Pilkada Siak
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pendidikan
Rektorat UNRI: UKT dan IPI Tetap Perhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 17:56:22 Wib Pendidikan
562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua
Sabtu, 11 Mei 2024 - 20:27:59 Wib Pendidikan
Disdik Pekanbaru Buka 4 Jalur PPDB SD dan SMP Tahun Ajaran 2024-2025
Jumat, 10 Mei 2024 - 13:44:12 Wib Pendidikan