Rosdaner Sebut Sekolah Jangan Paksakan Buat Kegiatan

Rosdaner Sebut Sekolah Jangan Paksakan Buat Kegiatan
Ilustrasi

SELATPANJANG, - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti H Rosdaner, S.Pd menegaskan, sekolah sangat rawan terjadinya pungutan liar. Dia meminta agar seluruh sekolah jangan memaksakan diri untuk membuat kegiatan atau acara yang berpotensi menjadi pungli.

“Memang sangat banyak potensi menjadi pungli di sekolah. Kita sudah imbau agar jangan ada yang memaksakan membuat acara atau kegiatan,” tegasnya, beberapa waktu lalu saat ditemui di kantornya.

Rosdaner mengaku banyak mendapatkan pertanyaan dari sekolah yang ada di Meranti. Dicontohkannya ada beberapa sekolah yang mempertanyakan bagaimana dengan membuat acara perpisahan siswa setiap tahunnya. Karena anggaran pelaksanaannya didapatkan dari sumbangan wali murid berdasarkan kesepakatan sekolah, komite dan seluruh wali murid dalam sebuah rapat.

“Saya sarankan kepada semuanya agar tidak melakukan hal itu lagi. Karena jika ada yang melaporkan hal itu, bisa menjadi salah satu kategori pungli. Jadi pelaksanaan perpisahannya lakukan biasa saja yang tidak menggunakan anggaran,” katanya.

Rosdaner menginginkan seluruh sekolah bisa benar-benar merapatkan barisan dengan seluruh komite. Jika perlu selalu mengkoordinasikannya ke UPTD dan Dinas Pendidikan. Dengan demikian nantinya tidak ada sekolah yang terjebak dan melakukan pungli.

“Kita akan terus lakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh sekolah. Pungli rawan terjadi saat penerimaan siswa baru. Kita sudah mengimbau semuanya agar tidak sampai melakukan pungli terhadap siswa atau orang tua/wali murid,” tegasnya.



sumber:riaupos.co

Berita Lainnya

Index