Iniriau.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Bambang Riyanto kembali mengkritisi kebijakan pemerintah melakukan rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari jalur honorer K2.
Bambang meragukan kesiapan pemda soal anggaran untuk gaji PPPK nantinya. Pasalnya, APBD 2019 sudah diketok palu sebelum rekrutmen PPPK dilakukan.
"PPPK mulai kerja kapan? Pemberian honornya apakah sudah ada di APBN/APBD? Gunakan akal sehat," kata Bambang, Jumat (22/2).
Dia mengingatkan honorer K2 tentang pertemuan Presiden Jokowi dengan perangkat desa yang gajinya dijanjikan setara dengan PNS golongan II A, yang ternyata juga tidak bisa terealisasi tahun ini.
Dalam satu tahun pembahasan APBN/APBD hanya dua kali yaitu penetapan dan perubahan. Kalau menggunakan akal sehat seharusnya diperhitungkan berapa jumlah honorer K2 yang akan diangkat menjadi PPPK.
"Memangnya sudah dianggarkan honorer K2 yang akan diangkat PPPK? Kan enggak ada pembahasannya baik di APBN/APBD. Jadi pakai akal sehat untuk mencermati kebijakan PPPK ini," ucapnya.
Bagi Bambang, kebijakan PPPK bagi honorer K2 dan penyuluh pertanian non K2, penyetaraan gaji bagi aparat desa layaknya PNS golongan II A, hanya pencitraan. Aslinya tidak ada keinginan pemerintah untuk menyelesaikan masalah besar tersebut.
"Ini kalau saya katakan pencitraan versus akal sehat. Mana yang akan menang? Semua tergantung masyarakat termasuk honorer K2," tandasnya. (jpnn.com)
Kesiapan Pemda Soal Anggaran Gaji PPPK Diragukan
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

ilustrasi Guru Honorer K2
Pilihan Redaksi
IndexSidak Lapangan Bersama BPN, Komisi IV DPRD Pekanbaru Dibuat Kesal
PKKMB dan Masta UMRI, Dibuka Ketua PP Muhammadiyah Ditutup Menteri Agama RI
Dorong Pembiayaan UMKM, OJK Terbitkan Aturan Baru
Bahas Isu Hangat hingga Beasiswa, TAF Gelar Audiensi dengan Mahasiswa Fisip UR
Gelar PKKMB dan Masta, Rektor UMRI : Selamat Datang Sang Pencerah Muda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Isu Dapur MBG Fiktif Mencuat, BGN: Semua Terdata dan Terverifikasi
Sabtu, 20 September 2025 - 12:26:08 Wib Nasional
Anggota DPR RI Mafirion Jadi Saksi Kasus Pemerasan TKA Absen dari Panggilan KPK
Jumat, 19 September 2025 - 16:53:42 Wib Nasional
Jalur Riau–Sumbar di Kelok 9 Sempat Tertutup Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui
Jumat, 19 September 2025 - 08:27:14 Wib Nasional
Longsor Timbun Jalan di Bawah Flyover Kelok 9, Akses Riau–Sumbar Macet Total
Kamis, 18 September 2025 - 22:19:30 Wib Nasional