Nikmati Pesona Sungai Gulamo Kabupaten Kampar, Seperti di Green Canyon

Nikmati Pesona Sungai Gulamo Kabupaten Kampar, Seperti di Green Canyon
Sungai Gulamo, Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

Iniriau.com, KAMPAR - Bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Sungai Gulamo di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, tentu akan berniat kembali mengunjungi objek wisata alam yang luar biasa mempesona itu.

Bagaimana tidak, pesona Sungai Gulamo bak 'Green Canyon'. Alamnya sangat memukau, dilingkupi dengan pohon-pohon besar dan rindang, air sungai yang bewarna hijau terang, dan dikelilingi tebing-tebing batu kiri kanan yang tinggi. Terdapat dua buah air terjun yang indah di sepanjang aliran Sungai Gulamo membuat setiap orang yang mengunjunginya berdecak kagum.

Pemilik sampan, Safri (50 tahun), menyebutkan transportasi wisata itu disewakannya seharga Rp 500 ribu (pulang-pergi) selama satu hari lengkap dengan baju pelampung. Dirinya sekaligus menjadi juru mudi.

Penyewa sampan di kawasan wisata saat itu tercatat 10 orang. Dia menawarkan jasa untuk mengantarkan wisatawan sekali muat sebanyak maksimal delapan orang.

"Kami mendapat tambahan pendapatan dari kegiatan mengantar penumpang yang ramai pada Sabtu dan Ahad. Pengunjung makin padat saat libur nasional, Idul Fitri dan tahun baru, hingga pendapatan diperoleh bisa mencapai jutaan rupiah per hari," kata Safri yang sehari-hari bekerja sebagai peladang.

Jarak tempuh lokasi wisata alam tersebut dari Kota Pekanbaru ke lokasi Sungai Gulamo mencapai dua-2,5 jam perjalanan dengan menempuh rute pertama ke Danau PLTA Koto Panjang. Setiba di PLTA Koto Panjang, pengunjung menyambung perjalanan dengan menyewa sampan rakyat sekaligus dengan juru mudinya selama sehari.

Selanjutnya, pengunjung melewati jembatan PLTA dan pemandangan danau makin mempesona saat bangkai besar pohon cukup banyak terhampar di permukaan danau. Dulunya pohon itu ditenggelamkan oleh perusahaan saat membuat dam untuk waduk PLTA.

Setelah asyik mengitari Danau PLTA tersebut, pengunjung akan bertemu dengan aliran masuk ke Sungai Gulamo. Tandanya, pada sisi kiri dan kanan sungai dipagari tebing-tebing curam dengan ketinggian mencapai 10-15 meter lebih.

Perlahan tapi pasti saat memasuki Sungai Gulamo, air sungai mulai berubah warna menjadi hijau terang dan udaranya cukup sejuk. Tak ayal, pengunjung bisa melupakan stres akibat deraan rutinitas pekerjaan yang cukup padat sehari-hari.

Selang beberapa menit selanjutnya, di sepanjang aliran sungai terdapat dua air terjun yang airnya seakan mengisi penuh Sungai Gulamo. Semakin ke ujung Sungai Gulamo, kita akan menjumpai batu-batu besar yang indah.

Air sungai yang semakin berubah menjadi jernih membuat pengunjung dapat melihat pasir-pasir putih yang ada di dasar sungai. Di sini wisatawan dapat aman berenang menikmati dingin dan segarnya air Sungai Gulamo.

Salah seorang pengunjung objek wisata Sungai Gulamo asal Kampar, Sarwan, yang membawa rombongan wisatawan dari Kota Pekanbaru merasa bangga dapat mengenalkan wisata tersebut. "Lokasinya sangat bagus, saya rasa layak untuk dijadikan ikon wisata Kampar selain objek wisata Ulu Kasok." katanya.

Ia merasa saat ini Kabupaten Kampar tidak kalah dengan Provinsi Sumatra Barat, yang memiliki objek wisata yang banyak. Masyarakat Riau tidak perlu lagi jauh-jauh ke provinsi tetangga untuk berlibur.

"Biasanya kami berlibur ke Sumbar, tapi sekarang tidak perlu jauh-jauh mau liburan. Saya berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah untuk dapat mengembangkan objek wisata yang ada, terutama untuk akses menuju ke lokasi wisata yang nyaman dan aman bagi pengunjung," katanya. (irc)

Berita Lainnya

Index