Iniriau.com - Bergabungnya pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukum pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin bisa menjadi tambahan vitamin bagi kubu paslon nomor urut 01 itu.
"Yusril gabung ke Jokowi-Maruf sebagai pengacara bukan semata dipengaruhi dimensi profesionalitasnya saja," kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo kepada redaksi, Jumat (9/11).
Sosok Yusril, lanjut Karyono, selain dikenal sebagai pengacara kondang dengan segudang rekam jejak di bidang hukum, keahlian ketum PBB itu di bidang politik juga banyak mendapat pujian.
"Sejak orde baru hingga orde reformasi, Yusril berhasil menempati posisi menteri di kabinet pemerintahan Gus Dur, Megawati sampai SBY," ucapnya.
"Sosok Yusril, profesional di bidang hukum, mantan menteri, dan juga politisi," lanjut Karyono menambahkan. (irc/rmol)
.jpeg)
.jpeg)