Iniriau.com, Makassar - Aswandi (30) memotong jari temannya saat mabuk minuman keras. Alhasil, Aswandi kini meringkuk di sel.
"Pelaku langsung mendatangi korban dan langsung melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang yang mengakibatkan jari kanan korban putus," kata Kapolsek Panakukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, Rabu (31/10/2018).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (31/10) dini hari tadi. Pelaku diketahui merupakan residivis kasus curat beberapa waktu lalu. Dia tega memotong jari kawannya karena kesal sering dihina dengan kata kotor.
"Pelaku kesal terhadap korbannya yang sering menyinggung korban mengatakan bahasa kotor pada saat korban bersama pelaku bersama-sama menikmati minuman keras," terangnya. Atas kejadian itu, polisi kemudian mencari Aswandi dan menemukannya di salah satu rumah warga di kawasan Maccini, Makassar.
"Dia mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korbannya menggunakan senjata tajam jenis parang," ungkapnya.
Sementara itu, korbannya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Pelaku saat ini berada di dalam tahanan Mapolsek Panakukang. (irc/detik)
Gara-gara Mabuk, Pria Potong Jari Teman dengan Parang
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexSemangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Rapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Ketua dan Mantan Kasir Diperiksa, Dugaan Korupsi BUMDes Bengkalis Belum Ada Tersangka
Selasa, 04 November 2025 - 12:17:07 Wib Hukum
Bermodus Akrab dengan Driver, Pria Ini Gelapkan Motor Ojol di Pekanbaru
Senin, 03 November 2025 - 07:48:03 Wib Hukum
Polsek Kampar Kiri Hentikan Aktivitas PETI di Sungai Setingkat, 7 Rakit Disita
Ahad, 02 November 2025 - 12:53:35 Wib Hukum
Tagih Utang Berujung Parang, Warga Kuansing Luka Parah Ditebas Teman
Ahad, 02 November 2025 - 10:27:34 Wib Hukum
