iniriau.com, INHIL – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai merealisasikan program edukatif bertajuk “SMSI Goes To School”. Program ini memadukan literasi media dan kepedulian gizi bagi pelajar dari tingkat TK hingga SMA/SMK di seluruh Inhil.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tembilahan menjadi sekolah pertama yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan tersebut, Senin (20/10/2025). Pada kesempatan itu, SMSI Inhil membagikan 2.500 kotak susu GINAS gratis kepada seluruh siswa, sebagai bagian dari kerja sama dengan Perusahaan Susu Gizi Nasional (GINAS).
Ketua SMSI Inhil, Debi Candra Syahriwan, S.Sos, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia pers sekaligus memberikan pemahaman tentang cara bermedia sosial yang cerdas dan bertanggung jawab.
“SMSI Inhil hadir untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada generasi muda agar melek media dan bijak menerima informasi di era digital,” ujar Debi Candra.
Selain edukasi tentang jurnalistik dasar, literasi digital, dan pencegahan hoaks, program ini juga menjadi langkah nyata SMSI Inhil dalam mendukung peningkatan gizi pelajar di daerah.
“Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan asupan gizi bagi siswa-siswi, sekaligus membantu pemerintah daerah menekan angka stunting di Inhil,” tambah Debi.
SMSI Inhil bersama GINAS menargetkan penyaluran 80.000 kotak susu ke berbagai sekolah di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir hingga akhir Oktober.
“Kami memastikan setiap anak mendapatkan tambahan asupan gizi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka,” jelas Debi.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Tembilahan, Drs. Hasmar, menyambut baik kegiatan edukatif yang digelar SMSI Inhil. Ia menilai program ini memberikan manfaat besar bagi para siswa, tidak hanya dari sisi pengetahuan, tetapi juga kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran SMSI Inhil. Program ini positif dan bermanfaat, apalagi bagi generasi muda yang kini sangat dekat dengan dunia digital,” ungkap Hasmar.
Ia berharap siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan kami, siswa bisa lebih bijak bermedia, mampu menyaring informasi, dan menjadi pengguna digital yang cerdas,” tutupnya.**
