iniriau.com, PEKANBARU – Penundaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak menghentikan langkah panitia untuk menuntaskan proses administrasi. Steering Committee (SC) tetap akan melaporkan seluruh nama pendaftar calon Ketua Golkar Riau kepada DPD I dan diteruskan ke DPP.
“Kita akan tetap laporkan, karena ini bentuk pertanggungjawaban kami sebagai SC yang telah menerima mandat,” ujar Ketua SC, Ikhsan, Sabtu (18/10/2025).
Sejauh ini, enam nama sudah mengambil formulir pendaftaran, yakni Ridwan GP, Afrizal Sintong, Yulisman, Karmila Sari, SF Hariyanto, dan Helmi Yazid.
Dari jumlah itu, empat kandidat—Ridwan GP, Afrizal Sintong, Karmila Sari, dan Helmi Yazid—telah mengembalikan formulir. Sementara Yulisman dan SF Hariyanto belum menyerahkan berkas pendaftaran. SF Hariyanto sendiri baru mengambil formulir dua jam sebelum batas akhir penutupan pendaftaran, Jumat (17/10) pukul 18.00 WIB.
“Nanti semua nama akan kami buatkan berita acara. Setelah itu, DPD I akan melaporkannya ke DPP untuk meminta arahan langkah selanjutnya,” jelas Ikhsan.
Terkait status keabsahan pendaftaran pasca penundaan Musda, Ikhsan mengaku belum bisa memastikan. Menurutnya, surat penundaan dari DPP belum memuat petunjuk teknis mengenai mekanisme lanjutan.
“Kita tunggu dulu arahan resmi dari DPP melalui DPD. Bagi kami, SC sudah melaksanakan seluruh tahapan sesuai juklak. Selanjutnya kami siap menunggu keputusan pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah kader Golkar Riau, di antaranya Gumpita Eva Nora, Ahmadsyah Harofie, Yuswita, dan Ridwan GP.**
.jpeg)