iniriau.com, Kuansing – Penyaluran Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, terus bergulir. Dari total 218 desa yang mengajukan pencairan, sebanyak 143 desa telah menerima dana, sementara 75 desa lainnya masih dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kuansing, Dody Fitrawan, S.A.P., M.M., menyampaikan bahwa pencairan Dana Desa tahap II menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan program pembangunan di tingkat desa.
“Untuk tahap kedua, sudah ada 143 desa yang cair, dan sisanya masih berproses di KPPN,” ujar Dody saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (17/10/2025).
Ia menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa harus dilakukan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi hal utama dalam pengelolaan, serta harus melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan.
“Kami terus mengingatkan para kepala desa agar berhati-hati dalam mengelola Dana Desa. Jangan sampai terjadi penyimpangan, karena setiap penggunaan anggaran akan diawasi ketat dan harus dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dody menuturkan bahwa Dana Desa memiliki peran penting dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Karena itu, setiap rupiah yang dikeluarkan harus berorientasi pada hasil dan manfaat nyata bagi warga.
“Dana Desa bukan sekadar urusan pencairan dan belanja, tapi harus menghasilkan perubahan positif di desa, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan pelayanan sosial, hingga pengembangan ekonomi lokal,” tutupnya.**
