iniriau.com, Pekanbaru — Prestasi gemilang kembali diraih dunia olahraga Riau. Cabang olahraga taekwondo sukses menorehkan sejarah dengan menempati peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ketujuh nasional pada ajang PON Bela Diri 2026 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.
Di bawah komando manajer tim Jilly Wulandari, kontingen taekwondo Riau tampil impresif. Mereka berhasil mengantongi satu medali emas lewat aksi Mega Djuwita Siallagan di kelas U-73 kg, serta satu medali perunggu melalui Hanifa Safitri di kelas U-53 kg.
Tak hanya itu, Riau juga berhasil menyalip provinsi besar lainnya di Sumatera seperti Sumatera Utara yang berada di peringkat 10 dan Aceh di posisi 11.
“Kita bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini, apalagi di tengah keterbatasan anggaran,” ujar Jilly Wulandari, yang juga seorang Polwan di Polda Riau.
Jilly mengungkapkan, keberangkatan tim kali ini murni hasil dukungan mandiri tanpa bantuan dana dari pemerintah daerah. Ia menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan orang tua atlet yang turut membantu perjuangan mereka.
“Kami berterima kasih kepada semua sponsor seperti BK Grup, PT PGE, PT AKM Pegasol, PT PBM, PT HCP, dan PT Sahabat Jaya Manufaktur, juga kepada para orang tua atlet. Dukungan mereka sangat berarti hingga kami bisa membawa pulang medali dan mengharumkan nama Riau,” jelasnya.
Dengan torehan prestasi tersebut, Jilly berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para atlet daerah yang telah berjuang mengangkat nama Riau di kancah nasional.
“Saya berharap Pemprov Riau bisa lebih peduli dengan dunia olahraga. Kami juga bagian dari masyarakat Riau yang ingin berkontribusi membanggakan daerah,” tutupnya.
Dalam PON Bela Diri 2026 ini, Pengprov TI Riau menurunkan 17 atlet terbaik yang berlaga di 17 kelas pertandingan dan berhasil membawa pulang hasil membanggakan bagi Bumi Lancang Kuning.**
.jpg)
.jpg)
