BSP Tetapkan 5 Prioritas Strategis, Target Produksi Minyak 8.000 Barel per Hari

BSP Tetapkan 5 Prioritas Strategis, Target Produksi Minyak 8.000 Barel per Hari
Bupati Siak Afni Zulkifli bersama Plt Direktur Utama BSP, Raihan ST., MT (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – PT Bumi Siak Pusako (BSP) menetapkan lima prioritas kerja utama untuk menjaga keberlanjutan produksi minyak mentah di tengah tekanan operasional dan dinamika industri migas global. Fokus ini ditujukan agar produksi tetap stabil pada kisaran 7.500 hingga 8.000 barel per hari sekaligus memastikan kontribusi perusahaan bagi ketahanan energi nasional.

Plt Direktur Utama BSP, Raihan ST., MT., menegaskan strategi tersebut dijalankan secara bertahap dengan mengedepankan efisiensi dan inovasi teknologi. Menurutnya, stabilitas produksi dijaga melalui pemeliharaan fasilitas dan optimalisasi kerja sumur, termasuk penerapan teknologi tepat guna agar kinerja lapangan migas tetap maksimal.

“Di tengah berbagai tantangan, kami berkomitmen menjaga produksi pada level optimal agar perusahaan tetap bertahan dan memberi kontribusi nyata,” ujarnya di Pekanbaru, Senin (29/9/2025).

Di sisi lain, BSP juga menerapkan efisiensi operasional menyeluruh di tengah volatilitas harga minyak dunia dan tantangan ekonomi global. Upaya ini dilakukan tanpa mengorbankan keselamatan kerja maupun aspek lingkungan. 

Dalam hal distribusi, kondisi jaringan pipa yang telah menua mendorong perusahaan mempercepat pembangunan pipa baru melalui tahapan feasibility study (FS) dan front end engineering design (FEED). Sambil menunggu pembangunan selesai, BSP menggunakan metode alternatif seperti trucking, barging, dan floating storage and offloading (FSO) demi kelancaran transportasi minyak, meski biayanya relatif lebih tinggi.

Komitmen investasi juga terus ditegaskan BSP melalui program survei seismik, pengeboran eksplorasi, dan enhanced oil recovery (EOR). Namun, sebagian kegiatan terpaksa ditunda karena alokasi anggaran lebih diprioritaskan untuk kebutuhan transportasi minyak. Raihan mengakui, manajemen kini tengah menjajaki skema pembiayaan alternatif agar program eksplorasi dan EOR yang berisiko tinggi tetap dapat berjalan dengan pembagian risiko yang lebih seimbang.

Seiring dinamika industri migas yang terus berubah, BSP juga melakukan kajian internal untuk restrukturisasi organisasi. Langkah ini diambil guna menciptakan struktur perusahaan yang lebih ramping, efisien, dan adaptif. “Restrukturisasi dibutuhkan agar BSP dapat tetap kompetitif dan mampu memancang tapak, mengangkat marwah,” tambah Raihan.

Bupati Siak, Afni Zulkifli, menaruh harapan besar pada BSP yang sejak awal berdirinya menjadi kebanggaan daerah. Ia menilai langkah-langkah pembenahan yang dilakukan saat ini adalah bagian dari proses kebangkitan perusahaan. “BSP akan reborn dan kembali memberikan kontribusi maksimal bagi PAD serta kemaslahatan rakyat. Pemulihan memang butuh waktu, tapi kita berada di jalur yang benar,” ungkapnya.

Menurut Afni, keberhasilan BSP tidak hanya dilihat dari capaian produksi migas, tetapi juga dari sejauh mana dampaknya dirasakan masyarakat, mulai dari peningkatan dana pembangunan, pembukaan lapangan kerja, hingga keberlanjutan energi di daerah. Dengan mayoritas saham dimiliki Pemerintah Kabupaten Siak sebesar 72,29 persen, BSP bukan sekadar entitas bisnis, melainkan simbol kedaulatan ekonomi daerah.

Dalam beberapa bulan terakhir, BSP telah menjalani restrukturisasi menyeluruh, termasuk pergantian jajaran direksi dan komisaris melalui RUPS-Luar Biasa. Langkah ini diambil untuk menyegarkan arah kepemimpinan dan memulihkan performa perusahaan. “Kami paham masyarakat menanti BSP kembali berkontribusi nyata. Kami sedang berbenah, dan kami berkomitmen agar manfaat dari migas ini bisa kembali masuk ke rumah-rumah masyarakat dalam bentuk pembangunan yang nyata,” pungkas Afni.

Melalui lima prioritas strategis tersebut, BSP ingin memastikan bahwa setiap langkah pembenahan tidak hanya memperkuat internal perusahaan, tetapi juga menjawab harapan masyarakat agar perusahaan milik daerah ini tetap berpihak pada rakyat.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index