iniriau.com, PEKANBARU – Persaingan menuju kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau semakin dinamis. Di tengah sorotan yang selama ini tertuju pada dua kandidat utama, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto dan Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ikhwan, nama anggota Komisi X DPR RI Hj. Karmila mendadak mencuat sebagai calon alternatif.
Politisi perempuan yang juga tercatat sebagai Tim Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Sumatera Bagian Utara itu mengaku tidak menampik dirinya disebut sebagai kandidat. Namun, Karmila menegaskan, arah final terkait siapa yang akan diusung sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Proses ini sepenuhnya kewenangan DPP. Kita semua menunggu arahan dari pusat, karena tentu mereka memiliki pertimbangan yang komprehensif,” ujar Karmila, Minggu (21/9/2025).
Menurutnya, DPP tidak hanya melihat rekam jejak dan elektabilitas, tetapi juga mendengar masukan dari para senior Golkar di Riau. “Ketua Umum tentu tidak berjalan sendiri. Ada rekomendasi dan saran yang pasti dipertimbangkan matang-matang,” tambahnya.
Karmila yang juga mantan anggota DPRD Riau ini menilai, figur yang dipilih DPP nantinya harus mampu membawa Golkar lebih solid dan kompetitif menghadapi agenda politik ke depan. “Golkar membutuhkan kepemimpinan yang bisa menggerakkan struktur partai hingga ke akar rumput,” tegasnya.
Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau sendiri hingga kini masih tertunda. Agenda yang sedianya digelar beberapa bulan lalu itu belum terlaksana karena masih menunggu instruksi resmi dari Ketum Bahlil.
Di tengah tarik-menarik dukungan antara dua kandidat utama, kehadiran Karmila disebut-sebut bisa menjadi penyeimbang sekaligus “angin segar” dalam bursa perebutan kursi ketua. Apakah sosok perempuan muda ini akan benar-benar menjadi kuda hitam dalam kontestasi Golkar Riau, menarik untuk ditunggu.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
