iniriau.com, INHU – PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari apel siaga darurat bencana Karhutla tingkat Kabupaten Inhu yang digelar pada Mei lalu.
Apel yang dipusatkan di lapangan perkebunan PT TPP Kecamatan Pasir Penyu itu turut dihadiri Pj. Sekda Kabupaten Inhu, H. Syahruddin, S.Sos, M.T., Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah Sinurat, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.IK, M.Si., perwakilan Dandim 0302/Inhu, sejumlah camat, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Inhu Syahruddin menyampaikan apresiasi atas langkah PT TPP yang dinilai menjadi teladan dalam mengantisipasi Karhutla. “PT TPP telah memberikan contoh dalam mengantisipasi kebakaran, dan ini selayaknya ditiru perusahaan lainnya,” tegasnya.
Syahruddin juga mengingatkan pentingnya dukungan kecamatan di sekitar area operasional perusahaan agar penanganan Karhutla dapat dilakukan secara terpadu. "Kepada PT TPP hendaknya juga terus memberikan pelatihan dan pemahaman secara berkesinambungan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) serta pihak terkait lainnya," harapnya.
Ketua DPRD Inhu, Sabtu Pradansyah Sinurat, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh. “Kabupaten Inhu cukup rawan terjadi Karhutla dan PT TPP sudah menyiapkan langkah terbaik untuk mengantisipasinya,” ujarnya.
Menurutnya, simulasi dan apel semacam ini sangat penting agar semua pihak memahami peran masing-masing ketika bencana terjadi. “Dengan pencegahan yang dilakukan sejak dini dan konsisten, kita optimis Inhu bisa terbebas dari Karhutla,” tambahnya.
Sementara itu, Fire Protection PT TPP, Hendra Novianto, memaparkan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan untuk penanggulangan kebakaran. Peserta apel tampak antusias mengikuti jalannya presentasi, bahkan turut mengajukan pertanyaan seputar perlengkapan yang ditampilkan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan kunjungan ke stand UMKM binaan PT TPP yang memamerkan beragam produk, mulai dari telur asin kelompok tani lansia, madu, minuman herbal kunyit asam, hingga camilan khas yang diproduksi kelompok ibu-ibu.
Administratur PT TPP, Victor Aybund, menegaskan bahwa Kabupaten Inhu merupakan wilayah rawan Karhutla sehingga semua pihak dituntut untuk selalu siaga. “Sebagai bagian dari grup Astra Agro Lestari, PT TPP berkomitmen pada keberlanjutan dan pencegahan Karhutla melalui Astra Agro Sustainability Aspirations 2030 yang berbasis strategi Triple-P: Portfolio, People, dan Public Contribution,” jelasnya.
Victor juga menyebutkan langkah nyata yang sudah disiapkan perusahaan, antara lain pembangunan embung dan kantong-kantong air, patroli terpadu bersama MPA, serta kerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
“Kami juga memiliki sarana prasarana penanggulangan seperti menara pantau, drone, pompa jinjing, pompa high pressure, hand tools, hingga personel fire brigade yang terlatih,” tambahnya.
Seluruh upaya tersebut merupakan bentuk komitmen PT TPP dalam menjaga lingkungan dan mencegah Karhutla sejak dini. Melalui apel siaga ini, diharapkan sinergi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan semakin kuat sehingga penanggulangan Karhutla di Kabupaten Inhu dapat berjalan optimal.**
.jpeg)