Iniriau.com - Ratna Sarumpaet mengakui telah berbohong kepada publik perihal pemukulan yang dialaminya di Bandung. Dia akhirnya mengaku lebam pada wajahnya usai melakukan operasi plastik di salah satu rumah sakit bedah plastik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Melakukan operasi plastik menjadi hal yang biasa bagi sejumlah orang. Di Korea Selatan bahkan melakukan operasi plastik sudah menjadi sesuatu hal yang tidak asing lagi.
Lalu, apakah aman melakukan operasi plastik di usia yang tidak lagi muda seperti yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet? Terkait hal ini, Teuku Adifitrian atau yang dikenal dengan dr. Tompi pun menjawabnya. Dia menyebut operasi plastik bisa dilakukan oleh siapa saja namun dengan kriteria tertentu.
"Selama kondisinya terkontrol tidak masalah. Seperti kondisi tensi, gula, jantungnya baik. Tapi kalau tensi 180, 200, sudah gitu gula darah 800, ya jangan dioperasi, nyari petaka itu," kata dia saat ditemui di klinik kecantikannya di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.
Tompi menjelaskan bahwa setiap pasien yang datang ke rumah sakit atau klinik kecantikan untuk melakukan operasi plastik, saat itu juga bisa langsung melakukan tindakan operasi.
"Penting diketahui kalau operasi tuh bukan datang, terus langsung potong. Datang, periksa dulu, disiapin dulu, sehingga faktor-faktor yang bisa jadi penyebab yang tidak diinginkan pada fase operasi atau pasca operasi dapat diminimalisir, bisa diatasi dulu," kata dia.
Terkait dengan jenis operasi yang dijalani oleh ibunda Atiqah Hasiholan ini, Tompi pun enggan untuk mengomentarinya. (irc/viva)
