iniriau.com, KUANSING – Suasana Festival Pacu Jalur Tingkat Nasional 2025 mencapai puncaknya saat Bintang Emas Cahaya Intan 2023 sukses menorehkan sejarah sebagai juara baru. Jalur kebanggaan Kuansing itu berhasil menaklukkan lawannya, Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam dari Indragiri Hulu, pada laga final yang digelar di Tepian Narosa, Minggu (24/8/2025).
Bintang Emas Cahaya Intan 2023 memastikan kemenangan setelah lebih dulu menguasai jalur hingga garis akhir. Dengan hasil ini, mereka berhak mengangkat piala bergilir yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata.
Sebelumnya, Bintang Emas Cahaya Intan 2023 menumbangkan Panglimo Rimbo Piako di babak semifinal. Sedangkan Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam melangkah ke final setelah menundukkan Buayo Danau. Namun di partai puncak, Tuah Datuk Keramat harus puas dengan gelar runner-up.
Perebutan posisi ketiga juga berlangsung ketat, di mana Panglimo Rimbo Piako sukses mengalahkan Buayo Danau. Meski hanya finis di peringkat empat, Buayo Danau tetap menuai apresiasi karena mampu menembus babak nasional setelah sebelumnya selalu terhenti di level rayon.
Festival akbar ini turut disaksikan langsung Bupati Kuansing, Suhardiman Amby. Sejak hari pertama hingga semifinal, ia tampak setia mendampingi jalannya pertandingan.
“Pacu jalur bukan sekadar adu cepat di sungai, tetapi juga simbol persatuan masyarakat kita. Saya berharap semua pendukung tetap menjunjung tinggi adat dan sportifitas, apa pun hasilnya,” ungkap Suhardiman saat memberikan keterangan di tribun utama.
Ia menambahkan, ajang Pacu Jalur adalah warisan budaya Kuansing yang harus dijaga bersama. “Kemenangan boleh diraih satu jalur, tapi kebanggaan adalah milik seluruh masyarakat Riau,” ujarnya menegaskan.**
.jpeg)