iniriau.com, BENGKALIS – Setelah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2018, Polres Bengkalis kini menatap target lebih tinggi, yakni predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Komitmen ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Forkopimda, organisasi, hingga tokoh masyarakat yang dituangkan melalui deklarasi dukungan di Aula Tantya Sudhirajati Mapolres Bengkalis, Sabtu (16/8/2025).
Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya pelayanan publik yang bersih dan transparan.
“Kami tidak hanya mendukung secara simbolis, tapi benar-benar ingin bergerak bersama. Harapannya, Polres Bengkalis bisa menjadi contoh birokrasi yang melayani dengan sepenuh hati,” ujar Bagus.
Bagus juga menekankan bahwa pencanangan WBBM menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
“Ke depan, pelayanan publik harus semakin cepat, mudah, dan terbuka. Itulah yang dinanti masyarakat,” tambahnya.
Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, menyebut WBBM bukan sekadar predikat, melainkan sebuah proses transformasi menuju tata kelola kepolisian yang lebih modern.
“Predikat ini adalah cambuk bagi kami. Dengan semangat PRESISI, kami ingin setiap anggota Polres Bengkalis benar-benar hadir sebagai pelayan masyarakat, bukan dilayani,” tegas Kapolres.
Kegiatan deklarasi dukungan tersebut juga dirangkaikan dengan ground breaking pembangunan Gedung SKCK dan Command Center Tantya Sudhirajati, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan layanan berbasis teknologi.**(Infotorial)