iniriau.com, Pekanbaru — Dalam rangka memperingati HUT ke-36 Special Olympics Indonesia (SOIna), HUT ke-68 Provinsi Riau, dan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pengprov SOIna Riau menggelar kegiatan mendongeng dan menghias kue bagi anak-anak bertalenta khusus, Rabu (6/8/2025). Acara penuh keceriaan ini berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, menghadirkan puluhan anak dari sekolah luar biasa (SLB) yang tergabung di komunitas SOIna Riau.
Ketua Pengprov SOIna Riau, Novilia, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkaya literasi sekaligus mengasah keterampilan motorik dan fokus anak-anak bertalenta khusus. “Kita ingin anak-anak ini mendapatkan pengalaman baru, belajar membaca, mendengarkan cerita, dan berkreasi lewat menghias kue,” ujar Novilia di sela kegiatan.
Ia juga menegaskan pentingnya peran orang tua sebagai pendamping yang aktif mendukung minat dan potensi anak-anak dengan kebutuhan khusus. “Kami berharap orang tua terus memberi ruang dan waktu bagi anak-anak ini untuk mengeksplorasi diri mereka,” tambah Novilia yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov PERSANI Riau.
Ketua I TP PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, turut hadir dan mengapresiasi inisiatif SOIna Riau. Ia menilai anak-anak bertalenta khusus perlu difasilitasi agar bisa mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan mereka. “Kegiatan ini spesial karena memberi ruang bagi anak-anak spesial kita untuk tampil, belajar, dan berkreasi,” ucap Adrias, yang juga Dewan Kehormatan SOIna Riau.
Adrias menambahkan, dukungan dari orang tua sebagai pendamping sangat menentukan perkembangan anak-anak bertalenta khusus. “Kita lihat hari ini, dengan dukungan pendamping, anak-anak begitu antusias dan menunjukkan semangat luar biasa untuk menggali potensi mereka,” ungkapnya.
Hotma, salah satu orang tua peserta, mengaku senang anaknya dapat berinteraksi dan belajar bersama teman-teman sebayanya. “Saya sangat bahagia anak saya bisa bercerita dan bermain bersama teman-teman di kegiatan ini,” ujarnya singkat.
Selain Novilia dan Adrias, hadir pula Ketua Umum PP SOIna Warsito Ellwein, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta perwakilan organisasi wanita di Riau. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pembinaan dan pemberdayaan anak-anak bertalenta khusus di Bumi Lancang Kuning.**