iniriau.com, KUANSING – Menjelang pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2025 yang dijadwalkan akhir Agustus, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengakui bahwa persiapan baru mencapai 25 persen. Namun, sisa waktu sebulan ke depan akan dimaksimalkan untuk mengejar target agar event budaya terbesar Riau itu berjalan lancar.
“Memang baru seperempat yang selesai, tapi kami terus bekerja keras. Saat ini semua lini sedang digenjot,” ujar Fahdiansyah, Sekretaris Daerah Kuansing, Kamis (17/7/2025).
Festival yang akan dipusatkan di Tepian Narosa, Teluk Kuantan ini dirancang lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Kehadiran wisatawan mancanegara, influencer, musisi ternama, hingga pejabat tinggi negara dan duta besar asing diprediksi akan menambah daya tarik dan sorotan internasional.
Menurut Fahdiansyah, keterlambatan bukan hal baru menjelang pelaksanaan Pacu Jalur. Biasanya, seluruh elemen akan bergerak lebih intens menjelang hari H. Namun, karena skala festival tahun ini lebih besar, pihaknya berupaya mempercepat segala proses.
“Ini festival yang jadi perhatian dunia. Maka tidak ada ruang untuk kesalahan. Kami ingin pastikan semuanya sempurna,” tegasnya.
Selain teknis acara, Pemkab juga tengah mempersiapkan pelaku UMKM agar bisa ambil bagian dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari festival tersebut. Stand-stand produk lokal akan ditempatkan di area strategis untuk menjangkau wisatawan.
“UMKM lokal akan jadi etalase Kuansing. Kami ingin mereka siap, ramah, dan profesional saat melayani tamu,” tambahnya.
Fahdiansyah juga menegaskan bahwa Tepian Narosa sebagai lokasi utama sudah sangat siap dari sisi infrastruktur. Dengan sejarah lebih dari satu abad sebagai pusat Pacu Jalur, kawasan ini dinilai layak menggelar event berskala nasional dan internasional.**
.jpeg)