Pemkab Bengkalis Dorong Perencanaan Responsif Gender Lewat Pelatihan Penyusunan Anggaran

Pemkab Bengkalis Dorong Perencanaan Responsif Gender Lewat Pelatihan Penyusunan Anggaran
Pelatihan Pendampingan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS — Upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang inklusif dan responsif terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Pendampingan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, yang digelar Rabu, 16 Juli 2025, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Johan, mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni.

Dalam arahannya, Johan menyampaikan bahwa sinergi antara perencanaan dan penganggaran adalah fondasi utama untuk menciptakan tata kelola pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

"Kita ingin memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar dirasakan manfaatnya, tidak hanya secara ekonomi tapi juga dalam aspek keadilan sosial," ujarnya.

Johan juga menegaskan pentingnya pemahaman teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan seperti RKPD, Renja, hingga KUA-PPAS. Menurutnya, pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah dan meningkatkan kualitas dokumen perencanaan secara keseluruhan.

Selain aspek teknis, Johan juga menyoroti pentingnya pendekatan responsif gender dalam setiap tahap kebijakan pembangunan.

“Pengarusutamaan gender bukan sekadar slogan, tetapi strategi penting agar tidak ada pihak yang tertinggal dalam proses pembangunan, baik perempuan maupun laki-laki,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penganggaran responsif gender menjadi instrumen kunci dalam menciptakan kesetaraan akses dan kontrol terhadap sumber daya pembangunan. Dengan pendekatan ini, diharapkan kebijakan daerah semakin inklusif dan mampu mengurangi ketimpangan sosial di tengah masyarakat.**(Infotorial)
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index