Pemkab Bengkalis Siap Bersinergi Majukan Petani Sawit Lewat ASPEKPIR

Pemkab Bengkalis Siap Bersinergi Majukan Petani Sawit Lewat ASPEKPIR
Pelantikan pengurus ASPEKPIR Bengkalis 2025-2030 (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS – Sebanyak 64 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Asosiasi Petani Kelapa Sawit Program Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan, Kamis (10/7/2025) di Gedung Daerah Datuk Laksamana.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD I ASPEKPIR Riau, Sutoyo, kepada Abdul Kadir Siregar sebagai Ketua DPD II Bengkalis beserta seluruh jajaran. Prosesi diawali dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Sekretaris DPD Provinsi Riau, Adelin Saputra.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru. Ia berharap ASPEKPIR menjadi kekuatan yang mampu membawa perubahan konkret bagi kehidupan petani sawit di Bengkalis.

“Organisasi ini tidak boleh hanya hidup dalam seremonial. Harus ada aksi nyata untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak petani, dari hilir ke hulu,” ujar Andris.

Pemerintah daerah juga meminta ASPEKPIR turut mengawal secara aktif realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang dianggap belum sepadan dengan kontribusi Bengkalis sebagai salah satu sentra sawit terbesar di Riau.

“Selama ini kita berkontribusi besar ke pusat, tapi dampaknya di lapangan masih belum terasa maksimal. Ini harus jadi perhatian bersama,” tambahnya.

Selain isu DBH, organisasi petani sawit ini juga diminta peka terhadap berbagai persoalan yang kerap dihadapi petani, seperti harga yang fluktuatif, status lahan yang tumpang tindih dengan kawasan hutan, hingga tantangan dari sisi lingkungan dan sosial.

Ketua DPD II ASPEKPIR Bengkalis yang baru dilantik, Abdul Kadir Siregar, menyatakan komitmennya untuk bekerja nyata dan membuka ruang dialog antara petani dan pemerintah.

“Kami akan menjadi corong aspirasi petani. Bukan hanya di rapat, tapi juga dalam kebijakan. Sudah saatnya petani sawit tidak hanya menjadi objek, tapi juga subjek pembangunan,” tegasnya kepada awak media usai pelantikan.

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Bengkalis Mohammad Azmir, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Tarmizi, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso, serta sejumlah tamu undangan dari organisasi tani dan lembaga mitra.**(Infotorial)

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index