iniriau.com, SIAK — Kebakaran lahan seluas 4 hektare terjadi di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin (7/7/2025) sore. Api berkobar di kawasan industri Tanjung Buton, mengarah ke wilayah pesisir laut. Tim gabungan pun dikerahkan untuk mengendalikan si jago merah yang semakin meluas.
Kebakaran terpantau sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Siak segera bergerak ke lokasi bersama personel gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi, serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Kampung Mengkapan.
“Api di sisi jalan sudah berhasil kami padamkan. Tantangan utama saat ini adalah menjangkau titik yang mengarah ke laut,” ujar Arif Hamidi, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Siak.
Ia menyebutkan, pemadaman dilakukan secara intensif dengan melibatkan 15 personel TRC BPBD Siak, 6 orang dari Klaster Sungai Apit, dan 5 dari Mempura. Lokasi kebakaran disebut cukup sulit dijangkau karena kondisi vegetasi dan angin kencang yang memicu penyebaran api.
Di sisi lain, PT Arara Abadi yang merupakan bagian dari APP Group turut menerjunkan 20 personel dari tim RPK dan TRC. Kepala Fire Operational Management PT Arara Abadi, Richard Sihombing, membenarkan bahwa karhutla terjadi di luar area konsesi perusahaan.
“Begitu menerima laporan awal, kami langsung turun ke lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan melaporkannya ke Satgas Karhutla Riau, lengkap dengan dokumentasi dan titik koordinat,” ungkap Richard.
Menurutnya, jarak lokasi kebakaran berada sekitar 2,5 kilometer dari batas konsesi mereka. Hingga Selasa siang (8/7), tim perusahaan masih berada di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam.
Penanganan karhutla di Siak menjadi tantangan rutin setiap musim kemarau. Pemerintah daerah berharap partisipasi aktif semua pihak, terutama perusahaan sekitar dan masyarakat lokal, untuk mencegah kebakaran meluas ke area pemukiman atau hutan lindung.**