PGRI Riau Dukung Hasil SPMB 2025, Hentikan Intervensi dalam Dunia Pendidikan

PGRI Riau Dukung Hasil SPMB 2025, Hentikan Intervensi dalam Dunia Pendidikan
Ketua PGRI Riau, Prof. Adolf Bastian (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru — Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 di Provinsi Riau resmi berakhir hari ini. Hasil seleksi diumumkan secara digital di seluruh satuan pendidikan, menandai selesainya tahapan penting dalam sistem penerimaan siswa baru.

Tingginya perhatian publik terhadap pelaksanaan SPMB tahun ini mencerminkan harapan besar terhadap seleksi yang adil, transparan, dan bebas intervensi. Menanggapi hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Riau menegaskan komitmennya menjaga integritas penyelenggaraan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Kami bersyukur proses SPMB berjalan lancar dan transparan. Ini bukti bahwa sistem digital dan pengawasan ketat mampu menjaga kepercayaan publik. Dinas tidak mentolerir intervensi apa pun yang mencederai prinsip keadilan," tegas Plt. Kadisdik Riau, Erisman Yahya.

Sebagai bentuk penguatan integritas, penandatanganan Pakta Integritas dilakukan oleh seluruh kepala sekolah SMA/SMK, didukung aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, LSM, dan tokoh pendidikan. Organisasi profesi guru, PGRI Provinsi Riau, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan SPMB tahun ini.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh panitia di dinas maupun sekolah. Selama kita menjaga integritas, tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Ketua PGRI Riau, Prof. Adolf Bastian.

Ia menegaskan pentingnya meninggalkan praktik lama yang membuka celah penyimpangan. “Sudah saatnya prosedur lama yang rawan intervensi ditinggalkan. Kita harus membangun sistem pendidikan yang bersih, adil, dan transparan.”

Prof. Adolf juga mengingatkan, bagi siswa yang belum lolos ke sekolah negeri, tersedia alternatif pendidikan di sekolah swasta berkualitas.

“Pemerintah telah menyiapkan BOSDA Afirmasi untuk siswa kurang mampu, dengan kuota 3.000 siswa se-Riau. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan kita pastikan tidak ada yang tertinggal," tegasnya.

Pernyataan PGRI ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya reformasi layanan pendidikan dan pengelolaan anggaran secara efektif dan tepat sasaran.**

 

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index