Karhutla di Kampar Picu Kabut Asap di Pekanbaru

Karhutla di Kampar Picu Kabut Asap di Pekanbaru
Karhutla di Tapung Kampar (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Langit Kota Pekanbaru mulai diselimuti kabut asap dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran warga akan dampak kesehatan dan keselamatan, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.

Penyebab utama kabut asap tersebut diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih terjadi di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Lokasinya yang hanya berjarak puluhan kilometer dari Pekanbaru mempercepat sebaran asap ke wilayah perkotaan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Riau, M. Edy Afrizal, kebakaran yang terjadi di lahan gambut memperparah situasi karena sulit dipadamkan dalam waktu singkat.

"Lahan gambut itu seperti bara dalam sekam, sulit padam total meski sudah disiram berkali-kali,” ujar Edy saat dikonfirmasi pada Rabu (2/7/2025).

Ia menyebut kebakaran di Tapung telah berlangsung selama tiga hari dan upaya pemadaman darat maupun udara terus dilakukan. BPBD Riau juga telah menurunkan satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman, meski ketersediaan armada masih terbatas.

“Kami baru punya satu helikopter water bombing untuk saat ini. Kami sedang mengusulkan tambahan bantuan udara agar penanganan bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari ketika kabut asap terasa lebih pekat. Selain itu, warga juga diingatkan menggunakan masker dan menjaga daya tahan tubuh.**

 

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index