.jpg)
iniriau.com, Jakarta — Dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, bersama Gubernur Riau dan para kepala daerah se-Provinsi Riau, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Pada kesempatan itu, Bupati Anton menyampaikan sejumlah isu prioritas pembangunan di wilayahnya kepada Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah kondisi jalan di Rokan Hulu. Ia menjelaskan bahwa sejauh ini, Rokan Hulu belum memiliki jalan dengan status nasional, meskipun secara geografis kabupaten ini berbatasan langsung dengan dua provinsi, yakni Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Dari seluruh kabupaten/kota di Riau, hanya Rokan Hulu yang belum memiliki jalan nasional. Kondisi ini tentu menghambat aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, terutama ke provinsi tetangga,” jelas Anton dalam audiensi tersebut.
Ia berharap Bappenas dapat memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR agar jalan strategis di wilayahnya dapat dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional. Pemkab Rokan Hulu, lanjut Anton, siap menindaklanjuti proses ini melalui koordinasi teknis dengan Dinas PUPR setempat.
Tak hanya soal jalan, Bupati Anton juga mengangkat isu strategis lain, yakni kelanjutan pembangunan Waduk Rokan Kiri, yang dikenal juga sebagai Waduk Lompatan Harimau. Proyek ini sebelumnya masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) namun sempat terhenti akibat dinamika sosial di lapangan.
Menurut Anton, jika dilanjutkan, bendungan tersebut akan mampu mengairi sekitar 4.000 hektare lahan pertanian, menyediakan pasokan listrik sebesar 74,40 MW, serta menjadi sumber air baku dan sarana pengendali banjir di musim hujan.
“Waduk ini memiliki peran vital dalam menopang ketahanan air, pangan, dan energi, sekaligus mencegah banjir dari Sungai Rokan yang kerap terjadi saat musim hujan,” ungkap Anton.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada kemajuan pembangunan daerah. Ia juga menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan.
“Keberhasilan nasional tidak bisa lepas dari kekuatan pembangunan di daerah. Kita tidak hanya akan membantu, tetapi juga harus saling menguatkan,” ujar Rachmat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan peran daerah dalam pembangunan strategis nasional.**
.jpeg)