Iniriau.com, Pekanbaru - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Rumah Sakit (RS) Awal Bros dan RS Prima melalui penandatanganan perjanjian kerja sama program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN (Srikandi), Rabu (30/4/25).
Kerja sama ini, dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan dan meningkatkan jumlah peserta aktif dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Turut hadir dalam kegiatan yang digelar di aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai ini Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr. Jimmy Kurniawan, Mkk, Sp.OK, dan Direktur RS Prima Pekanbaru, dr Aldano Christian Anggara Surbakti, dan Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru diwakili Sub Kor Yandas dan Jamkes, Dedi Ana SKM MKM.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, program Srikandi merupakan inovasi yang diinisiasi BPJS Kesehatan dalam menjembatani sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga, terutama badan usaha untuk bersama-sama mewujudkan perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat.
Program ini, terangnya, difokuskan pada segmentasi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dengan dukungan pendanaan dari pihak ketiga, seperti perusahaan-perusahaan melalui pendanaan CSR (Customer Social Responsibility)-nya.
Dengan adanya sharing iuran dari pihak ketiga ini, terang Fakhiza, sehingga membuat Universal Health Coverage (UHC) cabang Pekanbaru tetap terjaga, namun beban APBD pemerintah daerah tidak begitu besar.
"Adanya penambahan penduduk di Pekanbaru maka UHC (angka kepesertaan 98 persen dengan keaktifan 80 persen) menjadi turun. Makanya untuk mengejar angka UHC yang turun itu perlu dukungan dari pihak lainnya," katanya.
Melalui program Srikandi, sebut Fakhriza, pihaknya mengajak dunia usaha untuk ikut andil dalam upaya sosial yang berdampak luas kepada masyarakat.
"Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah mensosialisasikan program ini dengan melibatkan Forum CSR Kota Pekanbaru yang dikelola oleh Dinas Sosial setempat serta pihak Bappeda," sebutnya lagi.
Ia menambahkan, kolaborasi ini bukan hanya sekedar administrasi kerja sama, tapi merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa masyarakat kita tidak terhambat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan hanya karena persoalan status kepesertaan.
"Kita harapkan dengan adanya program Srikandi ini dapat terus berjalan sebagai wujud komitmen dari pihak pemerintah daerah maupun swasta sebagai donatur, " ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru diwakili Sub Kor Yandas dan Jamkes, Dedi Ana, Pemko Pekanbaru mendukung program Srikandi dan pihaknya melihat ini sebagai langkah konkret dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Kami dari Dinas Kesehatan Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada RS Awal Bros dan RS Prima atas partisipasinya dan kerja sama nya untuk mendukung bagaimana kesehatan di Pekanbaru berjalan baik, dan angka UHC dapat meningkat, " kata Ana.
Sedangkan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr. Jimmy Kurniawan, mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Kita punya andil kepada masyakat, dan tentunya kita mendukung penuh upaya Pemko Pekanbaru dan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Karena kita bisa berkembang juga atas kerja sama yang baik dengan pihak lainnya," sebut dr. Jimmy Kurniawan.
Hal senada juga disampaikan Direktur RS Prima Pekanbaru, dr Aldano Christian Anggara Surbakti. Menurutnya, pihaknya menyambut baik kerja sama ini dan siap mengalokasikan dukungan melalui program Srikandi.
"Program ini selaras dengan misi kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor kesehatan yang sangat esensial bagi masyarakat,” ucap dr Aldo. **
.jpeg)