iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 18 jabatan kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kekosongan posisi OPD di lingkungan Pemprov Riau ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Riau, Kasir, Rabu (9/4) di Pekanbaru.
Menurutnya, dalam penempatan OPD tersebut nantinya harus dilakukan seleksi, transparan dan sesuai prosedur.
"Kekosongan jabatan memang harus diisi, tetapi tidak serta-merta langsung ditunjuk dan dilantik. Misalnya, untuk posisi kepala dinas (kadis), harus melalui assessment terlebih dahulu," ujar Kasir.
Ia juga berharap agar proses mutasi dan penempatan ini segera dilaksanakan, agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
"Kalau bisa proses mutasi dan penempatan OPD ini segera dilakukan. Tujuannya agar roda pemerintahan berjalan dengan baik," tambah politisi dari fraksi PKB Riau ini.
Sementara itu, Pj Sekdaprov Riau Taufik OH berkomitmen akan segera mengisi 18 jabatan yang kosong di lingkungan Pemprov Riau tersebut.
"Ada 10 jabatan kosong karena pensiun, 6 jabatan masih dijabat Plt, dan 2 jabatan yang akan segera pensiun. Total ada 18 posisi yang harus segera diisi," tutur Taufik OH.
"Kita akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membentuk panitia seleksi, sesuai arahan Gubernur Riau, Abdul Wahid," pungkas Pj Sekdaprov Riau mengakhiri penjelasannya.
10 jabatan eselon II yang kosong di antaranya, Sekwan DPRD Riau, Kepala BKD Riau, Kepala Dinas ESDM Riau, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau.
Selain itu posisi Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Biro Perekonomian Setdaprov Riau, serta Biro Kesra Setdaprov Riau.**
.jpeg)