Iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 423 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengikuti kegiatan pengembangan Softskill dan peningkatan mutu akademik yang dibuka secara daring oleh Rektor UMRI Saidul Amin, Rabu (19/02). Dimana, peserta kegiatan softskill ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Riau tahun akademik 2024-2025.
Dalam kata sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin mengatakan, bahwa softskill sangat penting karena tidak bisa didapatkan dari pendidikan formal. Pelatihan softskill kali ini, menghadirkan nara sumber yang kompeten sehingga diharapkan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa ke depan.
"Untuk menghadapi dunia nyata, para mahasiswa kami harus memiliki alat-alat yang hanya bisa didapatkan selama pelatihan softskill ini. Saya berharap, kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan ini. Mohon maaf, saya tidak bisa langsung hadir disana karena Rektor UMRI dan Rektor UMAM orangnya sama," Ucap Saidul Amin melalui sambungan Video Call dari Malaysia.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Riau, Juprizal menyebutkan, mahasiswa penerima bantuan beasiswa Pemprov Riau harus mengikuti serangkaian kegiatan softskill yang dibagi ke dalam 4 tahapan.
"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar kegiatan softskill yang terbagi ke dalam 4 tahapan. Pertama softskill kegiatan peningkatan kegiatan hafal alquran, kedua softskill kemampuan keterampilan diri di dunia pekerjaan, ketiga softskill al islam kemuhammadiyahan dan keempat softskill pasukan gerak cepat agar bisa survive atau bertahan. Totalnya ada sebanyak 423 peserta yang notabenenya merupakan mahasiswa penerima bantuan beasiswa Pemprov Riau," Ungkap Juprizal kepada Iniriau.com, Rabu (19/02).
Mewakili Pj Gubernur Riau, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik diadakannya kegiatan pengembangan softskill oleh UMRI.
"Atas nama Pemprov Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada UMRI dengan diadakannya kegiatan ini. Berdasarkan riset, lulusan dari perguruan tinggi terkendala atau minim softskill. Padahal, softskill sangat bagus guna membentuk karakter anak bangsa yang cerdas, inovatif dan kreatif. Kita memiliki sumber daya alam, namun minim sumber daya manusia. Melalui ajang ini diharapkan, mampu mencetak sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing di masa depan," Sebut Arden.
Salah seorang peserta Softskill, Muhammad Hafiz Sufi menyampaikan, sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan softskill yang ditahan UMRI. Pasalnya, memulai kesempatan ini ia bisa mengasah kemampuan yang dimiliki.
"Alhamdulilah, saya sangat beruntung karena bisa ikut pengembang softskill UMRI. Melalui kegiatan ini, saya bisa mengasah kemampuan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat banyak," Sebut Hafiz.
Kegiatan pembukaan pengembangan softskill dan peningkatan mutu pendidikan ini, dihadiri oleh Wakil Rektor UMRI, Direktur Akademik, Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan dilingkunagn UMRI, Biro Kesra dan Dinas Pendidikan Pemprov Riau. Selain itu, juga ada beberapa orang narasumber atau pemateri yang dihadirkan guna memberikan arahan dan informasi kepada peserta. **