iniriau.com, Pekanbaru - Ketua Umum Yayasan Jaga Riau (JR) Alan Pane, mengapresiasi langkah tegas Forum Aktivis Mahasiswa Riau dalam mendesak DPRD Kota Pekanbaru dan Kapolres agar segera menertibkan tempat hiburan malam yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba.
Hal ini disampaikan Alan Pane saat turut serta dalam aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Pekanbaru pada Senin (17/2).
Aksi tersebut bermula saat insiden meninggalnya seorang pengunjung berinisial RA di Imperial KTV Grand Central Hotel, 4 Februari lalu. RA diduga tewas akibat mengonsumsi narkoba jenis ekstasi yang diperoleh dari seseorang berinisial D, yang diduga bagian dari manajemen tempat hiburan malam itu.
“Peredaran narkoba di tempat hiburan malam sudah sangat meresahkan. Kami mendukung penuh perjuangan mahasiswa dan mendesak DPRD serta Kapolresta Pekanbaru untuk segera bertindak. Jangan sampai Pekanbaru menjadi kota yang dikuasai oleh jaringan narkoba,” tegas Alan Pane.
Dalam aksinya, Forum Aktivis Mahasiswa Riau menyampaikan lima tuntutan penting kepada DPRD Kota Pekanbaru, yaitu membentuk panitia khusus (Pansus) untuk meninjau dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam, termasuk Imperial KTV Grand Central Hotel.
Merekomendasikan pencabutan izin operasional tempat hiburan malam yang terbukti melanggar aturan terkait narkoba. Menindaklanjuti kasus ini secara serius demi menjaga moral dan masa depan generasi muda.
Memanggil Kapolres dan Kasat Narkoba untuk memberikan keterangan terkait langkah penanganan dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Memberikan ultimatum 7×24 jam kepada DPRD dan aparat penegak hukum untuk bertindak, jika tidak, aksi lanjutan dengan skala lebih besar akan dilakukan
Alan Pane menambahkan tempat hiburan malam menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk transaksi narkoba. Ini adalah ancaman serius yang dan harus segera dibasmi.
“Jika tidak ada tindakan tegas, kita akan kehilangan satu generasi akibat narkoba. Pemerintah dan aparat harus menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat dengan menutup tempat hiburan yang terbukti menjadi sarang narkoba,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa ini alarm bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, untuk lebih serius dalam menangani peredaran narkoba di Pekanbaru. Forum Aktivis Mahasiswa Riau terus berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga ada langkah konkret dari pihak berwenang.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)