iniriau.com, KAMPAR - Berdasarakan Nomor Surat 002/Surat KELUAR/PLNNP030009A/2025, ULPLTA Koto Panjang, mengeluarkan surat tentang pemberitahuan Pembukaan Pintu Pelimpahan Waduk (Spillway Gate) ULPLTA Koto Panjang. Sebab tingginya intensitas curah hujan di hulu sungai dan di area waduk PLTA Koto Panjang serta disebabkan adanya kenaikan Inflow waduk yang kemudian juga menyebabkan kenaikan elevasi waduk PLTA Koto Panjang yang cukup signifikan.
Cuaca ekstrem dengan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat dan petir di wilayah Kabupaten Kampar diperkirakan juga menyebabkan meningkatnya kapasitas air di waduk PLTA dan tinggi nya air sungai Kampar.
Manager PLTA Koto Panjang Dani Irwansyah melalui surat edarannya memberikan informasi terkait dengan pembukaan pintu pelimpah waduk PLTA Koto Panjang yang akan dilaksanakan pada Pukul 15.00 Wib hari ini. Dengan rincian total pembukaan 3 (tiga) Pintu Pelimpah dengan ketinggian 1 pintu pelimpah x 50 Cm, Senin (13/1/2025).
“Dhani selaku manager juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di daerah hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas disepanjang aliran sungai Kampar," ucapnya.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian Kabupaten Kampar Irwan Muhammad juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, berhati-hati dan mengurangi aktivitas di pinggir aliran sungai Kampar. Serta tidak membiarkan anak-anak mandi di sungai tanpa adanya pengawasan orang dewasa, saat ini PLTA Koto Panjang akan membuka pintu pelimpah dan akan ada peningkatan debit air di sungai Kampar.
“Karena saat musim penghujan tiba, biasanya sungai hingga drainase dan kali akan meluap. Ini cukup berbahaya terutama untuk masyarakat atau anak- anak yang tinggal di daerah yang tak jauh dari sungai," ungkap Kadis Kominfo
Ia juga mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak-anak untuk bisa selalu mengawasi dan memantau aktivitasnya. Sehingga tak sembarangan main ke sungai atau kali dengan intensitas air yang tinggi dikhawatirkan sungai akan sangat berbahaya bagi anak-anak.
Ia mengingakan masyarakat Kampar untuk secara aktif dapat melihat kondisi cuaca terkini melalui media sosial atau media massa Badan Meteorologi, serta Peringatan dari ULPLTA Koto Panjang dan BMKG secara berkala.**