.jpeg)
iniriau.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menitipkan dokumen rahasianya ke Rusia di tengah saat dirinya menjadi tersangka kasus Harun Masiku.
"Sebetulnya kalau itu memang dokumen terkait dengan perkara yang sedang kita tangani, dibawa saja ke sini," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di KPK, Kamis (9/1).
Menurut Asep, bila dokumen tersebut berkaitan dengan kasus yang menjerat Hasto dapat membuat terang benderang dari korupsinya hingga pencarian Harun.
Dia menambahkan, KPK tidak pernah menjustifikasi seseorang bersalah, meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus korupsi. Sebab pembuktian itu masih harus diuji lagi di meja pengadilan.
"Sampai nanti ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum yang tetap. Kalau punya misalkan dokumen untuk men-challenge. Bawa, tunjukkan kepada kita bahwa misalkan dokumen-dokumen tidak benar ini buktinya," tegas Asep.
Isi Dokumen Rahasia
Dokumen rahasia milik Hasto itu dititipkan ke Connie Rahakundini Bakrie yang berisikan jelang ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus buron eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Dalam dokumen tersebut berisikan skandal kasus besar yang melibatkan para pejabat negara. Hanya saja, tidak dijelaskan pejabat negara yang terlibat korupsi.**
