iniriau.com, BALI - Kecelakaan maut terjadi di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Rabu (8/1/2025) malam. Satu unit bus pariwisata berpelat nomor DK 7949 GB mengalami rem blong dan menabrak pemotor dan mobil. Sebanyak empat orang tewas akibat tabrakan beruntun tersebut.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan tujuh mobil dan lima motor yang diterjang bus berpelat Bali tersebut. Bus terus melaju dan menabrak kendaraan di depannya hingga di Jalan Pattimura. Bus akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di sisi kiri jalan.
"Tadi pengendara yang lain langsung menghindari bus. Karena berjalan kencang banget," kata Udin, salah satu saksi mata, Rabu.
Akibat kejadian itu, bus tersebut tampak ringsek dan kaca pecah di sejumlah bagian. Sedangkan, nama bus sempat ditutupi dengan kardus. Meski demikian, nama bus Sakhindra Trans tetap bisa dilihat di bagian lain.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim membenarkan kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB tersebut. Ia mengatakan bahwa bus tersebut menggunakan nomor pelat DK atau dari Bali.
"Betul, bus plat DK dari Bali," terang Kevin, Rabu malam.
Bawa Rombongan ke Museum Angkut
Bus Pariwisata Sakhindra Trans yang mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, itu mengalami rem blong selepas membawa rombongan dari berwisata ke Museum Angkut.
"Jadi bus membawa rombongan siswa dan guru dari Denpasar, Bali, dari Museum Angkut untuk makan malam dan terjadilah kecelakaan," ujar Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto, Rabu malam.
Danang mengungkapkan bus pariwisata membawa rombongan sebanyak 44 orang yang terdiri dari dua sopir bus, satu kernet, satu pemandu wisata, serta 40 sisanya merupakan pelajar dan guru dari Denpasar.
"Semua rombongan dan awak bus Alhamdulillah selamat. Memang ada syok dan trauma setelah terjadi kecelakaan," ungkap Danang.
Penanganan langsung terhadap rombongan bus telah dilakukan di lokasi dengan mendirikan shelter di Sekolah Al Kitab Jalan Ir Soekarno, Beji, Kota Batu. "Sementara untuk korban luka ringan, luka berat dan meninggal sudah dievakuasi ke RS Hasta Brata dan RSUD Karsa Husada," sambungnya.**
