Seorang Manusia Silver Ditemukan Tewas di Gudang Platinum

Seorang Manusia Silver Ditemukan Tewas di Gudang Platinum
Petugas mengevakuasi jasad manusia silver yang ditemukan di kawasan gudang platinum (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Penemuan mayat menghebohkan warga Jalan Imam Munandar atau Harapan Raya, Senin sore, (2/12/24). Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh  seorang Satuan pengaman (Satpam) Platinum Pergudangan.

Informasinya pria tersebut kesehariannya berprofesi sebagai manusia silver.  Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim, Iptu Dodi Vivino mengatakan, korban diduga tewas akibat kehabisan napas usai mengisap lem.
 

“Hal ini diketahui saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik kresek yang didalamnya berisikan lem cap kambing. Saat diperiksa ditubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal diduga akibat overdosis inhalansia lantaran terlalu banyak menghirup lem tersebut,” kata Iptu Dodi Vivino kepada wartawan, Senin (02/12/2024).
 

Kanit menambahkan, bahwa korban yang belum diketahui identitasnya ini, diduga kesehariannya berprofesi sebagai manusia silver.
 

“Karna ditubuh korban masih ada bekas cat warna silver, namun hal ini masih kita selidiki begitu juga dengan identitas korban juga masih kita selidiki,” kata Kanit.
 

Kanit menjelaskan, korban ditemukan pertamakali oleh salah seorang satpam di gudang tersebut bernama Robi Saputra (22). Dimana pada saat itu saksi Roby sedang melaksanakan patroli diarea ruko yang berada di gudang platinum.
 

Robi melihat benda yang mencurigakan didepan pelataran gudang. Penasaran, Robi kemudian mencoba mendekati benda tersebut dan ternyata benda tersebut sesosok mayat pria dengan kondisi kepala terbungkus kantong plastik kresek.
 

Melihat hal itu, saksi langsung memanggil kedua rekannya dan melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Tenayan Raya.
 

Untuk memastikan laporan tersebut, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial bersama tim langsung turun ke TKP mengumpulkan barang bukti termasuk pengumpulan keterangan saksi, dan dilokasi ditemukan lem jenis ehabond.
 

Kanit menambahkan, bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban.
 

“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna menjalani otopsi,” kata Kanit.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index